Mobil buatan Indonesia semakin laris di dunia. Terbukti, angka ekspor mobil buatan Indonesia meningkat tahun ini.
Berdasarkan data ekspor kendaraan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Agustus 2023 tercatat ada sebanyak 46.460 unit mobil buatan Indonesia yang diekspor ke berbagai negara di dunia. Angka itu naik 8,4 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 42.848 unit.
Jika dibandingkan dengan Agustus 2022, ekspor mobil buatan Indonesia pada Agustus 2023 naik 6,3 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, total ekspor mobil buatan Indonesia pada tahun 2023 sejak Januari sampai Agustus tercatat sebanyak 337.312 unit. Angka itu naik 18 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sebagai pembanding, ekspor mobil pada Januari-Agustus 2022 hanya sebanyak 285.933 unit.
Pabrik Daihatsu yang memproduksi mobil Daihatsu dan Toyota menjadi penyumbang ekspor mobil terbanyak. Sepanjang tahun 2023 ini, Daihatsu telah mengekspor mobil sebanyak 109.501 unit.
Selanjutnya pabrik Toyota menjadi penyumbang ekspor mobil terbanyak kedua. Toyota mengekspor mobil sebanyak 82.052 unit pada delapan bulan pertama tahun 2023.
Daftar pabrikan yang paling banyak ekspor mobil buatan Indonesia:
- Daihatsu: 109.501 unit
- Toyota: 82.052 unit
- Mitsubishi Motors: 56.433 unit
- Hyundai (HMMI): 35.518 unit
- Suzuki: 28.892 unit
- Honda: 18.484 unit
- Isuzu: 4.508 unit
- Hyundai (HMI): 825 unit
- Wuling: 774 unit
- DFSK: 210 unit
- Hino: 115 unit.
Baca juga: Dunia 'Kebanjiran' Mobil China |
Target Ekspor 500 Ribu Unit
Pemerintah memberikan tantangan kepada industri otomotif untuk menggenjot angka ekspor mobil buatan Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pasar otomotif di Indonesia jangan hanya kuat di sektor domestik saja, melainkan juga ekspor. Itulah mengapa, pemerintah menargetkan ada 500 ribu unit kendaraan roda empat yang terjual ke luar negeri sepanjang 2023.
"Tentu pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekspor (mobil) di Indonesia. Kalau tahun lalu ekspornya 470 ribu unit, maka tahun ini targetnya 500 ribu. (Target) itu sebenarnya kecil, cuma nambah 30 ribu unit aja," ujar Airlangga belum lama ini.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar