Hadiri Kejurnas IOF Round 5, Bamsoet Bicara Potensi Ekonomi Sport Tourism

Hadiri Kejurnas IOF Round 5, Bamsoet Bicara Potensi Ekonomi Sport Tourism

Yudistira Imandiar - detikOto
Senin, 28 Agu 2023 13:20 WIB
Bamsoet
Foto: MPR
Jakarta -

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Kejurnas Indonesia Off-road Federation (IOF) National Championship Racing Adventure 2023 round 5 di Sirkuit Gunung Anyar Turi, Sleman, Yogyakarta. Kejurnas IOF National Championship Racing Adventure 2023 seri terakhir yang digelar dari tanggal 25-27 Agustus 2023 tersebut diikuti oleh 82 starter dari 9 provinsi di Indonesia.

"Sebelumnya, Kejurnas IOF National Championship Racing Adventure 2023 telah digelar sebanyak empat seri di beberapa kota di Indonesia, seperti Magelang, Tegal, Gresik dan Bandung. Dalam Kejurnas IOF National Championship Racing Adventure 2023 round 5 digelar lima kelas yang diperlombakan, yaitu 1.000cc Modifikasi, Upper, Under 2.500cc dan FFA," jelas Bamsoet usai menyaksikan Kejurnas IOF National Championship Racing Adventure 2023 round 5 di Sirkuit Gunung Anyar Turi Sleman, Yogyakarta, Minggu (27/8).

Ketua MPR RI itu menjelaskan hingga akhir tahun 2023 IMI akan terus menggelar berbagai kegiatan dan event otomotif, baik skala nasional maupun internasional. Termasuk di antaranya Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2023 sebanyak dua putaran pada 22-23 September 2023 dan 24-26 November 2023 di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. MotoGP juga akan kembali digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, NTB pada 13-15 Oktober 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya, IMI sukses menggelar event balap internasional, seperti gelaran World Superbike (WSBK) pada 3-5 Maret 2023 di Mandalika, Formula E 2023 pada 3 dan 4 Juni 2023 di Jakarta, serta Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) pada 25 Juni 2023 di Samota Nusa Tenggara Barat," papar Bamsoet.

Bamsoet menyampaikan melalui gelaran kejuaraan balap nasional dan internasional, IMI ingin berkontribusi memajukan perekonomian rakyat melalui sport tourism. Dia menuturkan United Nations World Tourism Organizations (UNWTO) menekankan sport tourism merupakan sektor wisata yang pertumbuhannya paling cepat di dunia, mencapai 6 persen per tahun atau senilai US$ 600 miliar per tahun. Selain itu, sport tourism memberikan kontribusi 25 persen dari total penerimaan industri wisata dunia.

ADVERTISEMENT

"Penyelenggaraan kejuaraan balap nasional dan internasional akan memberikan sumbangsih yang luar biasa bagi perekonomian masyarakat sekitar. Mulai dari sektor homestay, jasa transportasi, UMKM kuliner, souvenir, dan berbagai kerajinan lainnya akan merasakan dampaknya secara langsung," ujar Bamsoet.




(ega/ega)

Hide Ads