Apa Itu Mobil Transmisi Manual? Berikut Penjelasan serta Keunggulannya

Apa Itu Mobil Transmisi Manual? Berikut Penjelasan serta Keunggulannya

Maryam Mazaya - detikOto
Senin, 14 Agu 2023 07:48 WIB
Woman in vehicle interior on driver seat
Ilustrasi mobil transisi manual. Foto: Getty Images/iStockphoto/O_Lypa
Jakarta -

Mobil transmisi manual telah lama menjadi pilihan populer bagi para pengemudi di seluruh dunia. Mobil jenis ini memungkinkan pengemudinya untuk secara manual mengontrol perpindahan gigi selama mengemudi.

Saat ini, mobil transmisi manual tengah bersaing dengan mobil matic yang serba otomatis. Mobil transisi manual nyatanya masih dipilih konsumen dengan berbagai alasan. Apa keunggulan dan cara kerja mobil jenis ini?

Apa Itu Mobil Transmisi Manual?

Mobil transmisi manual atau stick shift, adalah jenis kendaraan bermotor yang memungkinkan pengemudi untuk secara manual mengontrol perpindahan gigi selama mengemudi.Mobil jenis ini memerlukan keterampilan khusus dalam mengoperasikannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari laman Acko Drive, keterampilan khusus ini berupa pengemudi harus secara manual menginjak kopling, memindahkan tuas perpindahan gigi, dan mengatur percepatan untuk menggerakkan mobil.

Komponen Mobil Transmisi Manual

Berikut beberapa komponen dari mobil transmisi manual yang perlu kamu ketahui:

ADVERTISEMENT

1. Kopling (Clutch)

Kopling adalah komponen utama dalam transmisi manual yang menghubungkan dan memutuskan hubungan antara mesin dan transmisi. Saat pedal kopling diinjak, cakram kopling akan terpisah dari flywheel mesin.

Hal ini bertujuan untuk memutus tenaga mesin dari transmisi dan roda kendaraan. Ini memungkinkan pengemudi untuk mengganti gigi tanpa mengganggu putaran mesin.

2. Poros Input

Poros input adalah poros yang menghubungkan kopling dengan girboks (gearbox). Ketika kopling diinjak, poros ini berputar bebas, memungkinkan pengemudi mengganti gigi dengan mudah tanpa mengganggu perputaran girboks.

3. Girboks (Gearbox)

Girboks adalah kotak yang berisi berbagai gigi dengan rasio ukuran yang berbeda. Ini memungkinkan pengemudi untuk memilih gigi yang tepat sesuai dengan kebutuhan kecepatan dan torsi.

Beberapa girboks memiliki tipe "herringbone" yang memberikan akses langsung ke gigi maju dan mundur. Sementara itu, yang lain memiliki konstruksi lebih kompleks untuk mengubah rasio gigi dengan presisi.

4. Tuas Perpindahan Gigi

Tuas perpindahan gigi adalah tuas yang ditempatkan di dalam kabin kendaraan, biasanya antara kursi pengemudi dan penumpang. Pengemudi menggunakan tuas ini untuk memilih gigi yang diinginkan saat mengemudi.

5. Shift Forks (Tongkat Pemindah Gigi)

Shift forks adalah komponen yang menggerakkan gigi di girboks. Ketika pengemudi memindahkan tuas perpindahan gigi, shift forks akan menggeser gigi dengan posisi yang sesuai untuk memilih gigi yang diinginkan.

6. Shift Rails (Rel Pemindah Gigi)

Shift rails adalah rel yang membantu mengarahkan shift forks untuk menggeser gigi. Ini memungkinkan pengemudi memilih perpindahan gigi yang sesuai dengan pergerakan tuas perpindahan gigi.

7. Poros Output

Selain poros input, ada juga poros output yang menghubungkan girboks dengan diferensial, lalu selanjutnya menghubungkan tenaga ke roda kendaraan. Poros output memindahkan gerakan dari girboks ke roda kendaraan dengan rasio gigi yang dipilih.

8. Diferensial

Terakhir, komponen mobil transmisi manual yaitu diferensial. Komponen ini memungkinkan roda kendaraan berputar pada kecepatan yang berbeda saat kendaraan berbelok.

Komponen ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gesekan berlebihan pada roda saat berbelok dan menjaga stabilitas kendaraan.

Jenis Transmisi Manual pada Mobil

Transmisi manual terdiri dari berbagai jenis, masing-masing menawarkan karakteristik dan keunggulan performanya sendiri. Berikut beberapa jenis transmisi manual yang umum ditemukan pada mobil:

1. Transmisi Synchromesh

Transmisi synchromesh atau dikenal sebagai transmisi yang tersinkronisasi penuh merupakan jenis transmisi manual yang paling umum digunakan pada mobil modern.

Transmisi ini memiliki fitur sinkronisasi yang membantu mencocokkan kecepatan rotasi roda gigi transmisi manual sebelum mengaktifkannya, sehingga menghasilkan perpindahan gigi yang halus dan mulus.

2. Transmisi Dog-Leg

Transmisi dog-leg adalah varian dari transmisi synchromesh. Namanya diambil dari pola persneling, yang menempatkan gigi pertama di lokasi yang tidak biasa.

Alih-alih pola "H" biasa, transmisi dog-leg menempatkan gigi pertama di sudut kiri bawah. Sebab pola inilah membuatnya menyerupai bentuk kaki anjing.

Desain ini populer pada mobil performa dan kendaraan balap, karena memungkinkan pengemudi untuk berpindah dengan cepat ke gigi dua tanpa secara tidak sengaja menggunakan gigi mundur.

3. Automated Manual Transmission (AMT)

Transmisi manual otomatis yang dikenal sebagai transmisi manual tanpa kopling atau transmisi semi-otomatis, menggabungkan elemen-elemen transmisi manual dan otomatis. Sebenarnya,transmisi ini beroperasi seperti transmisi manual.

Namun yang membedakannya adalah jenis transmisi ini menggunakan unit kontrol elektronik untuk mengotomatiskan pengoperasian kopling dan perpindahan gigi.

Pada AMT, pengemudi dapat memindahkan gigi secara manual atau membiarkan sistem memindahkan gigi secara otomatis, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan efisien.

4. Constant Mesh Transmission

Transmisi constant mesh adalah jenis transmisi manual paling tua. Meski begitu, transmisi jenis ini masih digunakan pada beberapa kendaraan komersial dan kendaraan Eropa.

Transmisi ini memiliki sistem di mana semua roda gigi secara konstan disatukan tetapi dapat diaktifkan atau dilepaskan menggunakan sinkronisasi dan kopling. Transmisi constant mesh dikenal karena daya tahan dan kemampuannya menangani beban berat.

Keunggulan dari Mobil Transmisi Manual

Ada beberapa keuntungan mengendarai mobil dengan transmisi manual, diantaranya:

1. Kontrol yang Lebih Besar

Mobil transmisi manual memberikan pengemudi kontrol yang lebih besar atas perpindahan gigi dan percepatan. Ini dapat menghasilkan pengalaman mengemudi yang lebih terlibat dan responsif.

2. Efisiensi Bahan Bakar

Gearbox manual biasanya lebih hemat bahan bakar daripada transmisi otomatis. Ini karena transmisi manual lebih ringan dan memiliki lebih sedikit bagian yang bergerak, yang berarti lebih sedikit daya yang hilang dalam transmisi.

3. Biaya Perawatan Lebih Rendah

Mobil bertransmisi manual umumnya tidak terlalu rumit dibandingkan mobil bertransmisi otomatis. Ini berarti mobil bertransmisi manual tidak terlalu rentan terhadap masalah mekanis yang membuatnya tidak berlebih dalam hal perawatan.

4. Pengalaman Berkendara yang Lebih Menarik

Banyak penggemar mobil lebih memilih transmisi manual karena menawarkan pengalaman berkendara yang lebih menarik dan imersif.

Daftar Mobil Transmisi Manual yang Bisa Kamu Jadikan Referensi

Berikut daftar mobil transmisi manual yang bisa dijadikan referensi bagi yang mau beli mobil:

  • Mazda 5
  • Buick Verano Turbo
  • Toyota Corolla
  • Subaru Outback
  • Volkswagen Tiguan
  • Mercedes Benz SLK250
  • Buick Regal GS
  • Porsche Cayenne
  • Jeep Patriot atau Compass
  • Ram 2500.

Nah itu tadi informasi terkait jenis mobil transmisi manual beserta keunggulan dan daftar mobil yang bisa dijadikan referensi jika kamu tertarik untuk memilikinya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu di bidang otomotif ya detikers.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads