Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, bersama dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita hari ini, 10 Agustus 2023, di ICE BSD City, Tangerang. Tercatat 49 merek dari kendaraan penumpang, komersial, dan roda dua dipamerkan di dalamnya.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, membeberkan hasil kinerja industri otomotif pada 2022. Dirinya menjelaskan industri otomotif Indonesia terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.
"Tentu saja seluruh hasil positif yang dicapai industri otomotif Indonesia tidak lepas dari dukungan pemerintah Republik Indonesia. Kami laporkan bahwa industri otomotif Indonesia berhasil menutup tahun 2022 dengan capaian yang sangat baik, bahkan melebihi capaian sebelum pandemi. Untuk itu, kami sampaikan apresiasi tertinggi kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perindustrian yang senantiasa memberikan dukungan dan arahannya," ucap Yohannes Nangoi dalam sambutannya di acara pembukaan GIIAS 2023, Kamis (10/8/2023).
"Sehingga pertumbuhan wholesale kendaraan pada tahun 2022 naik hingga 18 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Secara global, produksi kendaraan bermotor di Indonesia menduduki peringkat ke-11, sementara untuk penjualan domestik Indonesia berada di posisi ke-14," Nangoi menambahkan.
Nangoi melanjutkan tidak hanya soal produksi dalam negeri, industri otomotif Indonesia juga berhasil meningkatkan ekspor yang mengharumkan nama bangsa.
"Pendekatan dari Kementerian Perindustrian kepada para prinsipal merek, industri otomotif Indonesia juga berhasil menggenjot kenaikan ekspor hingga 60 persen tahun lalu. Mencapai angka tertinggi lebih dari 470.000 unit dan meliputi 93 negara tujuan. Ke depannya, industri otomotif Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan pasar domestik dan mendorong peluang Indonesia menjadi basis produksi untuk kegiatan ekspor," Nangoi berkata.
"Industri otomotif Indonesia juga berhasil menarik kenaikan nilai investasi asing sebesar 3, 3 persen, sejumlah lebih dari 1,5 miliar dolar berada di posisi ke-11 dari 23 sektor industri di Indonesia. Tahun 2022, industri otomotif Indonesia juga mencatat Purchasing Manager Index untuk manufaktur pada lebih dari 50 poin yang berarti industri otomotif Indonesia mengalami ekspansi atau kemajuan," Nangoi menambahkan.
Sementara itu, pada penyelenggaraan ke-30 kalinya ini, GIIAS menghadirkan total 49 merek kendaraan bermotor, yang di dalamnya termasuk 29 merek kendaraan penumpang, yaitu Audi, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, GWM Tank, Haval, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Ora, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Volvo, Wuling. Hadir juga 5 merek kendaraan komersial Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Toyota Komersial, UD Trucks.
Selain itu, 15 merek kendaraan roda dua juga turut meramaikan ajang GIIAS 2023, yaitu Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Benelli, Exotic, Harley-Davidson, Ion Mobility, Keeway, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield,Segway,dan Vespa. Total merek yang berpartisipasi di GIIAS 2023 merupakan terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan acara akbar otomotif Indonesia itu.
Ragam merek tersebut akan meramaikan ajang GIIAS 2023 dengan menghadirkan berbagai peluncuran model baru yang tentunya memiliki teknologi serta inovasi terkini dari industri otomotif. Selain 49 merek kendaraan bermotor, turut ikut serta 3 karoseri, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem, serta lebih dari 100 merek industri pendukung.
Simak Video "Video Airlangga soal AS Soroti QRIS: RI Terbuka untuk Mastercard atau Visa"
(lth/rgr)