Selama lebih dari dua dekade, kematian rapper Tupac Shakur masih menjadi misteri. Rapper kelahiran 1971 itu tewas diberondong peluru saat berada di dalam mobil BMW Seri 7.
Kendaraan yang ditumpangi Tupac Shakur itu sejatinya sudah pernah dilepas ke publik seharga USD 1,75 juta atau sekitar Rp 26,5 miliar pada Januari 2020. Tapi mobil tersebut belum laku terjual.
Dikutip dari Carscoops, Senin (7/8/2023), pencarian BMW Seri 7 lansiran 1996 mulai melonjak saat adanya perkembangan kasus investigasi kematian Tupac Shakur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memiliki banyak minat dari pasar internasional, dan mereka cenderung menjadi pembeli yang paling serius. Ini adalah fenomena dunia tentang apa itu Tupac dan apa yang dia lakukan," ujar Manajer umum Celebrity Cars Ryan Hamilton.
![]() |
Polisi menggeledah rumah seorang pria di Nevada yang terkait dengan pembunuhan Tupac. 'Keffe D' Davis, paman dari Orlando Anderson yang merupakan saingan Shakur dan telah lama dianggap sebagai tersangka dalam pembunuhan tersebut.
Orlando Anderson, salah satu saingan terkenal Shakur yang telah lama dicurigai pihak berwenang atas kematian rapper tersebut. Anderson membantah terlibat dalam pembunuhan Shakur pada saat itu, dan meninggal dua tahun kemudian dalam penembakan geng yang tidak terkait di Compton, California, demikian seperti dilaporkan AP News.
![]() |
Sedangkan mobil BMW itu digunakan Tupac Shakur usai menonton pertandingan tinju kala Mike Tyson bertarung dengan Bruce Seldon di MGM Grand. Kondisi mobilnya masih asli, hanya beberapa mendapat sentuhan perbaikan.
Uniknya masih terdapat sedikit kerusakan pada bagian body, yakni lubang peluru untuk mengenang kematian Tupac Shakur.
Penembakan itu terjadi 7 September 1996 pukul 11:15 malam, saat Shakur duduk sebagai penumpang, dan mobil dikendarai oleh Knight berhenti di lampu merah di East Flamingo Road dan Koval Lane. Shakur diberondong empat peluru kaliber 0,40 yang menyasar di dada, satu di lengan, dan satu di paha.
(riar/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini