BMW Group Indonesia akan menggempur Indonesia dengan produk berbasis battery electric vehicles (BEV). Setelah memperkenalkan model flagship BMW i4, BMW iX, dan i7, BMW segera menjual model entry level atau varian termurah mobil listriknya di Tanah Air.
Mobil listrik entry level yang dimaksud ialah iX1. Ini merupakan mobil jenis SUV listrik yang paling murah ditawarkan oleh BMW saat ini. Mobil 5-penumpang ini sudah menjalani debutnya secara global sejak 2 Juni 2022 lalu.
Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania menyampaikan rencana pabrikan asal Jerman itu di Tanah Air dengan membawah iX1. Dia berharap mobil listrik itu diboyong tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk X1 sendiri pada saat diluncurkan juga bersamaan dengan iX1, dan itu akan dihadirkan di Indonesia, tapi kapannya? tunggu saja. Harapannya tahun ini," kata Jodie di Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023) kemarin.
"Kita ngomong rangkaian full listrik dari BMW sudah lengkap. Jadi kita punya iX, i4, i7, jadi dengan adanya nanti iX1, itu semua rangkaiannya lengkap untuk semua segmen. Jadi pelanggan maunya apa, kita ada," tambah dia.
BMW saat ini sudah menjual tiga model mobil listrik di segmen premium, mulai dari i4 eDrive 40 M Sport, iX xDrive40 Sport, dan i7 xDrive60 Gran Lusso. Ketiga mobil listrik itu masih diimpor utuh dari Jerman.
Sedangkan untuk rakitan lokal saat ini BMW Group Indonesia sudah melakukannya pada 9 model internal combustion engine (ICE) di antaranya Seri 2, Seri 3, Seri 5, Seri 7, kemudian X1, X3, X5, X7, dan juga MINI Countryman. Semuanya dirakit secara lokal di BMW Production Network 2, PT. Gaya Motor, sebuah unit bisnis PT Astra International Tbk. BMW belum berencana merakit mobil listrik di Indonesia.
"Strategi dari global saat ini masih difokuskan masih di Jerman. Jadi memang belum ada dirakit secara lokal produksinya, strateginya masih seperti itu," kata dia.
Menilik kemampuannya, BMW iX1 xDrive30 menyelesaikan sprint 0 hingga 100 km/jam (62 mph) dalam 5,7 detik. Di atas kertas mobil ini menggunakan dua motor elektrik, hasilnya bisa memuntahkan tenaga 272 PS dengan torsi 494 Nm yang disalurkan melalui sistem penggerak electric all wheel drive.
Soal jarak tempuh, BMW iX1 xDrive30 bisa melaju hingga 438 km untuk sekali cas berdasarkan standar WLTP. Ini berkat baterai berjenis lithium-ion dengan kapasitas 64,7 kWh.
BMW juga berencana memasukan model mobil listrik lain di Indonesia, yakni BMW i5. Model itu tersedia dalam dua opsi, yakni eDrive40 dan M60 xDrive. Keduanya punya spesifikasi yang berbeda.
i5 M60 xDrive merupakan trim teratas dengan mua torsi yang dihasilkan hingga 820 Nm saat M Sport Boost atau fungsi M Launch Control diaktifkan. Ini memungkinkan BMW i5 M60 berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam (62 mph) dalam 3,8 detik, kecepatan puncaknya dibatasi secara elektrik hingga 230 km/jam. Mobil ini punya jarak tempuh 455-516 kilometer.
BMW i5 eDrive40 menghasilkan output maksimum 340 hp dan torsi maksimum hingga 430 Nm dengan fungsi Sport Boost atau Launch Control. BMW i5 eDrive40 berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dalam 6,0 detik, kecepatan tertingginya adalah 193 km/jam. Soal jarak tempuhnya, i5 eDrive40 sanggup berjalan 497-582 km untuk sekali pengisian.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP