Tesla telah resmi masuk Malaysia. Tak cuma jualan mobil listrik, Tesla juga akan membuka markas baru di negeri jiran.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan bilang, rencana Tesla melakukan investasi di Malaysia belum ada.
"Belum ada Tesla (di Malaysia)," tegasnya singkat seperti dikutip detikFinance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mungkin maksud Luhut adalah rencana investasi pabrik Tesla yang belum ada di Malaysia. Sebab Tesla baru meluncurkan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) cepat Supercharger dan membuka pemesanan mobil listrik Tesla Model Y.
Merek mobil listrik buatan Elon Musk itu langsung tancap gas dengan merilis Model Y, juga membuat fasilitas SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dengan kapasitas mencapai 250 kW. Hal ini menyusul pertemuan virtual antara Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dengan Elon Musk.
Menindaklanjuti pertemuan tersebut, Tesla resmi memperkenalkan Model Y di Kuala Lumpur, Malaysia. Model Y ditawarkan dalam tiga pilihan dan harga, varian Standard Range RWD RM 199.000 atau Rp 656,2 juta, Long Range AWD RM 246.000 atau Rp 811,2 juta, dan Performance AWD RM 288.000 atau Rp 949,6 juta.
Selain merilis model baru, Tesla juga menyiapkan fasilitas SPKLU dengan kemampuan fast charging atau disebut Supercharger. Fasilitas tersebut sudah disiapkan di Mal Pavilion, Kuala Lumpur, khusus hanya untuk mobil listrik Tesla.
Tak hanya satu titik SPKLU, Tesla rencananya juga akan membangun SPKLU di 9 titik lainnya, lima di antaranya akan berada di Lembah Klang, di Dengkil dan Petaling Jaya di Selangor, dan di Bukit Jalil, serta dua lokasi lainnya di Kuala Lumpur.
"Sebagai bagian dari komitmen Tesla untuk Malaysia, kami telah meluncurkan rencana pengembangan komprehensif untuk Experience Centre, layanan dan dukungan, serta infrastruktur pengisian daya di negara tersebut, semuanya bertujuan untuk memberikan pengalaman kepemilikan Tesla yang tanpa gangguan. Kami berkomitmen dan bersemangat untuk membantu mendorong nol emisi dan masa depan yang lebih hijau untuk Malaysia," bilang Direktur Regional Tesla, Isabel Fan.
Selain membuka pemesanan Tesla Model Y dan meluncurkan Supercharger, Tesla akan membuka head office dan service center di Malaysia. Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu juga akan membuka Experience Center di Malaysia.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini