Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keselamatan Berkendara

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keselamatan Berkendara

Sukma Nur - detikOto
Rabu, 19 Jul 2023 17:44 WIB
Ketua MPR Bamsoet
Foto: MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menutup kegiatan 'Pembekalan Rescue Journey. Father and Son Blackstone Riders' di Blackstone Garage, Jakarta Selatan. Ia juga menyerahkan sertifikat dan piagam penghargaan kepada para pelatih dan peserta.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai komunitas otomotif. Di antaranya Versys x Indonesia, Ninja Injection Owners, Moto Ladies, dan MBI DKI Jakarta.

"Para peserta mendapatkan berbagai pembekalan, pengetahuan dan pelatihan terhadap berbagai hal. Antara lain prinsip melakukan pertolongan pada korban kecelakaan lalu lintas, tata kelola lokasi kejadian kecelakaan, cara melakukan penilaian dan pemilahan kegawatan korban, evakuasi korban, indikasi memindahkan korban kecelakaan, metode evakuasi dengan satu penolong, hingga metode evakuasi dengan dua penolong," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (19/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut ia sampaikan usai menutup 'Pembekalan Rescue Journey. Father and Son Blackstone Riders'.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan kehadiran para pelatih dan peserta pembekalan didasari oleh kesadaran bersama untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara. Diketahui berdasarkan data Korlantas POLRI angka kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2022 mencapai 131.150 kasus. Jumlah ini naik hingga 27 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 103.645 kasus.

ADVERTISEMENT

"Dari jumlah tersebut, kecelakaan terbanyak terjadi pada sepeda motor, dengan persentase mencapai 74,35 persen. Tingginya angka kecelakaan meniscayakan perlunya pemahaman mengenai langkah-langkah mitigasi atau upaya penanggulangan untuk meminimalisir dampak fatalitas," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, langkah mitigasi ini penting dipahami. Khususnya, dalam rangka menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat keterlambatan atau kesalahan dalam melakukan pertolongan terhadap korban kecelakaan.

Menurut Bamsoet, pengetahuan terkait penanganan pertama pada kecelakaan penting untuk dipara anggota komunitas otomotif, penanganan pertama pada kecelakaan sangat penting dipahami. Mengingat setiap tahunnya ada lebih dari 3 ribu kegiatan touring yang diselenggarakan berbagai komunitas.

"Harus dipahami bahwa kesalahan dalam manajemen pertolongan adalah variabel yang dapat dicegah. Pada prinsipnya, setiap orang awam bisa melakukan pertolongan. Semakin banyak orang awam yang mengerti cara melakukan pertolongan, maka semakin banyak korban yang dapat tertolong," pungkas Bamsoet.

Adapun narasumber yang mengisi materi antara lain, dr. Annemarie Chrysantia Melati dr. Astrid Pratidina Susilo, dr. Brillyan Toar Jehosua, dr. Defitra Nanda Sasmita, dr. Lita Hasnah Purwati, dr. Muhammad Ardiansyah, dr. Muhammad Iqbal, dr. Noor Hafidz, dr. Nopri Fitriani, dr. Resiana Karnina dan dr. Steven Yoe.




(ega/ega)

Hide Ads