Mobil Terlaris di Indonesia Bakal Diotak-atik Anak UI, Mau Jadi Apa?

New Honda Brio — Honda Brio Foto: Dok. Honda Prospect Motor (HPM)

Jakarta -

PT Honda Prospect Motor (HPM) mendonasikan satu unit Honda Brio untuk keperluan riset dan studi bagi mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Nantinya mobil itu akan diotak-atik seperti apa?

Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA selaku Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Universitas Indonesia menjelaskan Honda Brio akan digunakan sebagai alat penelitian untuk mahasiswa Teknik UI. Salah satunya mengenal bagaimana mobil itu bisa menjadi kendaraan yang irit serta laris di pasaran.

"Kita tahu bahwa Brio ini kan salah satu mobil city car yang populer di Indonesia, tentunya ini menjadi bahan riset juga, kenapa dia populer, dari teknologi apa. Ini UI bisa masuk ke situ," kata Dedi saat ditemui di kompleks UI, Depok, Jawa Barat, Senin (26/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal teknologi masa depan yang bakal diadopsi ke Honda Brio, Dedi menjelaskan akan dikembalikan kepada para mahasiswa fakultas teknik. Apalagi UI sudah memiliki bekal dalam mengkonversi bus internal combustion engine ke versi battery electric vehicles (BEV).

"Karena di fakultas teknik ini ada adik-adik kita yang ikut super mileage ya, di kita sendiri ada grup riset terkait dengan advance vehicles, apakah nanti ICE, ataupun baterai, ataupun mobil listrik. Jadi di sini kita manfaatkan Honda Brio untuk riset tidak hanya untuk fakultas teknik," jelas dia.

"Ya kita sudah bisa konversi dari bus combustion jadi bus listrik. Mobil-mobil kecil saya rasa (bisa), cuma kita ingin tahu teknologi yang ada di Honda Brio," sambungnya lagi.

Yusak Billy selaku Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor berharap anak-anak UI bisa mengembangkan teknologi yang sudah tertanam pada Honda Brio. Mengetahui rahasia Brio bisa menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia.

"Kami sekarang sudah meminjamkan dua unit Honda e, kemudian juga kita memberikan satu unit Honda Brio di mana mobil itu mobil terlaris di Indonesia, dan juga mobil ICE yang hemat bahan bakar. Tentunya teman-teman di UI bisa mengembangkan mobil itu untuk diminati di Indonesia untuk teknologi masa depan," kata Billy.