Soal Mobil Listrik Mungil eK X EV untuk RI, Mitsubishi: Harus Diproduksi Lokal

Soal Mobil Listrik Mungil eK X EV untuk RI, Mitsubishi: Harus Diproduksi Lokal

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 23 Jun 2023 19:26 WIB
Mitsubishi mobil listrik EX X EV
Mitsubishi mobil listrik EX X EV (Foto: dok. Mitsubishi)
Jakarta -

Mitsubishi mempertimbangkan menjual mobil listrik mungil Mitsubishi eK X EV di Indonesia. Sebelumnya, Mitsubishi memastikan akan memproduksi mobil listrik Minicab MiEV di Indonesia akhir tahun ini.

President Director PT PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita, mengatakan pihaknya mulai mempelajari mobil listrik mungil eK X EV untuk bisa dijual di Indonesia.

"Selain itu di tahun ini, kami mencoba mobil listrik passenger (penumpang) dan ini masih kami pelajari. Nissan Sakura berbadan Mitsubishi EK X EV. Mobil JDM kecil kami yang berbagi platform dengan Nissan. Mobil ini sangat popular di Jepang. Kami akan mencoba mempelajarinya di sini (di Indonesia)," kata Kurita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurita mengatakan, studi lebih lanjut mobil listrik mungil penumpang Mitsubishi ini dilakukan untuk mengetahui, apakah dimensi eK X EV cocok untuk dipasarkan di Indonesia.

"Namun karena ukurannya, kami tidak yakin apakah ini (eK X EV) akan sesuai buat pasar Indonesia. Dealer kami sudah melihat mobil ini di Jepang langsung dan mereka sangat yakin bisa menjualnya," Kurita menambahkan.

ADVERTISEMENT

Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Tetsuhiro Tsuchida mengatakan, maunya pihaknya bisa menjual mobil listrik mungil ini secepatnya. Menurutnya, MMKSI sedang berdiskusi dengan prinsipal Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di Jepang.

"Kalau bisa sekarang ya paling gampang impor. Cuman itu sekali lagi (produksi mobil listrik eK X EV) menjadi rebutan (di antara negara-negara lain). Karena memang di sana (di Jepang) produksinya nggak mencukupi. Sekarang supply chain jadi kacau gara-gara Covid. Di sana juga masih antre panjang," sebut Tsuchida.

Dia bilang, jika pihaknya hanya mengimpor utuh dari Jepang, kemungkinan indennya sangat lama. Makanya, kalau mau menjual mobil listrik mungil ini di Indonesia, seharusnya Mitsubishi bisa memproduksinya secara lokal.

"Jadi kalau kita tunggu-tunggu (impor ke) sini kan nggak kebagian. Makanya kalau bisa harus produksi lokal. Tapi pembicaraannya belum sampai situ. Maunya sih kalau semuanya memungkinkan. Tapi belum ada rencana," pungkas Tsuchida.




(rgr/lth)

Hide Ads