PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) memastikan, insiden mobil listrik Mercedes-Benz EQE yang menabrak pembatas jalan di Tol JORR murni kecelakaan, bukan malfungsi komponen. Kini, kendaraan tersebut sedang diperiksa untuk kemudian diperbaiki.
Statusnya sebagai mobil listrik premium tentu membuat banyak pihak penasaran soal biaya perbaikan Mercedes-Benz EQE. Itulah mengapa, kami bertanya kepada Kariyanto Hardjosoemarto selaku Deputy Director Marketing Communication & PR Mercedes-Benz Indonesia.
Kariyanto mengaku, hingga sekarang belum tahu biaya perbaikan mobil listrik tersebut, termasuk apakah komponen yang rusak akan didatangkan dari Jerman atau bukan. Sebab, tim after sales saat ini masih melakukan pemeriksaan kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pertanyaan itu (berapa estimasi perbaikan EQE), saya sekarang belum bisa jawab, karena tim kami di bagian after sales sedang melakukan pendaftaran parts yang perlu diperbaiki," ujar Kariyanto saat dihubungi detikOto, Kamis (22/6).
![]() |
Meski demikian, Kariyanto memastikan, kerusakan mobil listrik EQE yang menabrak pembatas tol JORR akan ditanggung asuransi.
"Saat ini pihak asuransi masih dalam proses pengurusan kendaraan," ungkapnya.
Kariyanto menjelaskan, Mercedes-Benz EQE tak mengalami masalah sebelum menghantam pembatas jalan. Menurut dia, insiden tersebut murni kecelakaan.
"Berdasarkan pemeriksaan menyeluruh, kami tidak menemukan abnormalitas pada kendaraan. Ini diperkuat juga dari hasil investigasi pada vehicle onboard diagnosis terhadap komponen electrical power steering dan kami tidak menemukan rekaman malfungsi atau keadaan abnormal baik sebelum, saat dan setelah kejadian," kata dia.
![]() |
Diketahui, insiden mobil listrik Mercedes-Benz EQE menghantam pembatas jalan di Tol JORR dekat GT Ciputat 2 sempat disampaikan akun media sosial TMC Polda Metro Jaya. Insiden tersebut terjadi pada Rabu (21/6) sekira pukul 6.15 WIB.
Menurut pengakuan sopir, kendaraannya tersebut mengalami masalah di bagian kemudi. Sehingga, mobil bergerak lebih ke kiri dan menghantam mass concrete barrier (MCB) beton di sisi jalan.
Mobil listrik Mercedes-Benz EQE sendiri bukan kendaraan sembarangan. Kendaraan tersebut merupakan produk CBU Jerman yang baru dijual di Indonesia pada penghujung tahun lalu.
Mercedes-Benz EQE saat ini dibanderol Rp 2,21 miliar. Namun, nominal tersebut masih berstatus off the road alias belum termasuk pajak.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini