.webp)
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku kewalahan melayani permintaan konsumen terhadap Suzuki Jimny tiga pintu. Sebab, antrean pemesanan atau inden kendaraan tersebut sudah mencapai tujuh tahun.
Marketing Director 4W PT SIS, Donny Ismi Saputra mengatakan, pihaknya sementara menutup keran pemesanan untuk Suzuki Jimny di Indonesia. Suzuki saat ini mau fokus memenuhi permintaan sesuai nomor antrean.
"Indennya ada yang 6 sampai 7 tahun, tapi ada juga yang turun menjadi hanya 3 tahun, karena sudah fulfill. Tapi kalau di kota-kota besar kayak Jakarta memang lama, maksimal segitu (7 tahun)," ujar Donny saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis sore (15/6) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Suzuki Jimny di GIIAS 2021 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang |
Donny menjelaskan, untuk kota-kota kecil, masa tunggunya perlahan mulai berkurang. Sebab, secara jumlah, mereka tak lebih banyak dibandingkan kota-kota besar.
Dia mengaku, Suzuki Indonesia hanya mendapat jatah 50 unit Suzuki Jimny setiap bulan. Sementara jatah itu dibagi ke 53 dealer pabrikan yang menjual kendaraan tersebut.
"Kini kami masih fulfill ke konsumen di awal. Kami usahakan semua wilayah mendapat jatah yang sama. Sekarang kami cuma mendapat 50 unit per bulan dan itu untuk 53 dealer. Jadi kalau masing-masing satu unit, masih ada tiga dealer yang nggak kebagian," kata dia.
 Inden Suzuki Jimny. Foto: Ari Saputra |
Diketahui, Suzuki Jimny pertama kali meluncur di Indonesia pada pameran GIIAS 2019 lalu. Kendaraan tersebut langsung menjadi buruan konsumen sejak hari pertama peluncuran.
Di Indonesia, Suzuki Jimny tersedia melalui dua pilihan model, yakni single tone dan two tone. Menurut keterangan di laman resmi pabrikan, mobil tersebut dibanderol mulai Rp 443,9 juta hingga Rp 460,5 juta dengan status on the road Jakarta.
(sfn/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah