Toyota: Siapa Bilang Rush Discontinue?

Jakarta -

Toyota memastikan Rush masih akan tetap dijual kendati belum mendapat penyegaran seperti kembarannya, New Daihatsu Terios. Meski begitu, nasib Rush masih menjadi tanda tanya.

Rush diketahui terakhir kali mendapat perubahan signifikan pada 2017 silam lalu. Dengan konsep 'Tough and Dynamic', banyak perubahan di Rush mulai dari tampilan, fitur, nuansa, hingga mesinnya.

Hingga saat ini mobil Low SUV 7-seater ini belum tergantikan. Namun cukup mencurigakan saat Terios dapat penyegaran sedangkan Rush belum. Apakah ini pertanda bakal disuntik mati untuk menghadirkan model baru di LSUV 7-seater?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa bilang di-discontinue?" kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023).

Rush begitu hebat dalam lima tahun terakhir tanpa penyegaran. LSUV ini bahkan bisa menjadi yang terlaris di antara kompetitornya. Penjualannya juga stabil di angka 3.000-an unit.

Penjualan Rush saat ini masih terbilang stabil. Sebab Low SUV 7-seater itu masih bisa jualan di atas dua ribu unit per bulannya. Berdasarkan data wholesales Gaikindo berikut ini penjualan Rush selama empat bulan pertama 2023: Januari (5.140 unit), Februari (3.826 unit), Maret (3.939 unit), dan April (2.133 unit).

"Bulan lalu masih jual sekitar 3.300-an, masih cukup stabil. Jangan bayangkan karena kita di Jakarta ya, ternyata Indonesia nih luas, Sumatra, Kalimantan, Rush itu masih sangat mendominasi. Ada beberapa dealer saya seperti di Sulawesi, jualan Rush itu salah satu, mungkin nomor satu atau nomor 2. Jadi model-model ini memberikan pilihan buat konsumen," terang Anton.

Jadi, Rush belum akan disegarkan atau ada model baru?

"No comment, strategi ke depan nanti lah," jelas Anton.