Honda secara global berkomitmen untuk menuju nol emisi. Bahkan, tahun 2040 Honda tidak akan menjual kendaraan yang mengeluarkan emisi.
Peta jalan itu akan dicapai secara bertahap. Untuk saat ini, Honda secara global sudah meluncurkan mobil hybrid, plug-in hybrid sampai mobil listrik berbasis baterai. Namun di Indonesia, teknologi elektrifikasi Honda itu baru akan diluncurkan tahun ini.
"Mulai dari hybrid kan tahun ini. Kan elektrifikasi lainnya di tahun-tahun berikutnya," kata Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, di sela-sela acara Honda TrackFest di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (30/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam peta jalan yang dirancang Honda secara global, menurut Billy tahun 2040 Honda tidak akan menjual mobil bermesin konvensional dan hybrid. Saat itu, mobil yang dijual Honda adalah mobil yang berbasis listrik atau bahkan hidrogen.
"Ini kalau kita tarif garis, sekarang masih ICE (internal combustion engine) semua. Habis itu ICE habis, nanti ada hybrid mengembang gede nih. Baterainya nanti (di tahun 2040) full. Kalau kita bikin roadmap 2040 tuh artinya ICE habis, hybrid habis, dan tinggal baterai," jelas Billy.
Honda memulainya dengan meluncurkan mobil hybrid tahun ini di Indonesia. Rumornya, mobil hybrid yang disiapkan Honda itu adalah Honda CR-V e:HEV. Billy juga memastikan pihaknya tidak meluncurkan CR-V Plug-In Hybrid (PHEV) tahun ini.
"Kan saya sudah bilang hybrd. Bisa aja tahun berikutnya (PHEV), bisa aja. Pokoknya tahun ini dulu (hybrid)," sebut Billy.
Sementara itu, Honda juga telah memperkenalkan Honda e di Indonesia. Namun, Honda e belum dijual dan dipastikan tidak akan dijual di Indonesia.
"Kita tidak ada rencana untuk merilis Honda e. Karena ya itu tadi Honda e itu buat pengenalan Honda E technology. Honda tuh punya loh elektrifikasi," kata Billy.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah