Sempat Diragukan, Hyundai Buktikan Bisa Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Sempat Diragukan, Hyundai Buktikan Bisa Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 19 Mei 2023 13:06 WIB
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) meninjau proses perakitan mobil di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang berada di Bekasi, Jawa Barat, pada hari ini Rabu (16/3/2022) sekaligus meresmikan peluncuran mobil listrik Ioniq 5 pertama yang dibuat di Indonesia. ANTARA FOTO/Biro Pers, Media dan Informasi Setpres/Kris/Handout/wsj.
Hyundai produksi mobil listrik pertama di Indonesia. Foto: Biro Pers Setpres/Kris
Jakarta -

Hyundai menjadi produsen pertama yang produksi mobil listrik di Indonesia. Ternyata, sebelum bisa produksi Hyundai sempat diragukan.

Hyundai membuat gebrakan dengan memproduksi mobil listrik di Tanah Air pada tahun 2022. Hyundai sekaligus menjadi produsen pertama yang melahirkan mobil listrik di Indonesia. Adapun model mobil listrik 'made in Indonesia' perdana yang diproduksi Hyundai adalah Ioniq 5.

Produksi perdana Hyundai Ioniq 5 disaksikan langsung Presiden Joko Widodo yang sekaligus meresmikan pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Deltamas, Cikarang, Bekasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mobil ini menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia yang diproduksi untuk memenuhi pasar Indonesia maupun pasar ekspor," ungkap Jokowi saat meresmikan pabrik Hyundai pada Maret 2022.

Rupanya perjalanan Hyundai bisa memproduksi mobil listrik pertama di Indonesia tidak mudah. Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menceritakan pemerintah Indonesia memiliki kendala tersendiri saat ingin menarik investasi Hyundai pada tahun 2019.

ADVERTISEMENT

Kata Bahlil, ada negara yang tidak ingin Hyundai masuk dan beroperasi di Indonesia. Ditambah lagi, saat penandatangan rencana investasi pada tahun 2019 ada yang meragukan Hyundai bisa produksi mobil listrik pertamanya di Tanah Air. Belum lagi, beberapa bulan setelah penandatanganan nota kesepahaman itu, pandemi Covid-19 melanda.

"Hyundai itu saya tanda tangan waktu itu 2019 untuk mobil listrik, waktu itu banyak orang mengatakan tidak mungkin bisa terjadi. Apalagi setelah tanda tangan selesai langsung Covid-19. Kita menyampaikan waktu itu pada Presiden Moon, presiden sebelumnya, bahwa kita komitmen untuk mengawal investasi sekalipun Covid-19 dan kita jalan terus," kata Bahlil dikutip Antara.

Nyatanya produksi mobil listrik Hyundai Ioniq 5 di Indonesia itu kata Bahlil disambut cukup antusias oleh masyarakat. Buktinya inden Hyundai Ioniq 5 masih mengular. Hyundai juga menjadi salah satu mobil listrik yang mendapat 'subsidi' berupa insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dari pemerintah.

"Alhamdulillah sekarang Hyundai produknya sudah bisa dipakai orang Indonesia dan orang Indonesia cinta betul terhadap mobil listrik. Saking cintanya sekarang antre 6 bulan sampai 8 bulan baru bisa dapat mobil di showroom," tambahnya.

Ioniq 5 sendiri merupakan mobil listrik ketiga dari Hyundai di Indonesia. Sebelumnya ada Ioniq Electric dan juga Kona Electric. Namun untuk dua model sebelumnya masih didatangkan dari Korea Selatan.

Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Platform ini dapat digunakan di sebagian besar segmen kendaraan, seperti sedan, SUV.

Platform E-GMP ini diciptakan Hyundai Motor Group yang direncanakan bakal digunakan pada 23 model kendaraan listrik baru pada tahun 2025, dan akan memasok lebih dari 1 juta unit kendaraan listrik.




(dry/din)

Hide Ads