Toyota akan memperluas mobil hybrid terbaru di segmen B. Apakah model selanjutnya di kelas Avanza dan Veloz?
Sinyal kehadiran Low MPV hybrid semakin santer setelah debutnya Yaris Cross. Sebab Yaris Cross terbaru itu menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) dan punya kode mesin yang sama dengan Avanza dan Veloz, yakni 2NR-VE. Sedangkan versi hybrid dari Yaris Cross menggunakan kode 2NR-VEX.
Saat peluncuran, Toyota mengatakan tidak menutup kemungkinan mesin tersebut juga dipakai untuk produk lain. Tapi soal modelnya masih ditutup rapat-rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi menjelaskan Yaris Cross bukan produk terakhir yang diluncurkan untuk meramaikan pasar elektrifikasi. Pemerintah menargetkan, pada tahun 2020, sebesar 10 persen dari 1,5 juta mobil yang diproduksi di dalam negeri adalah jenis LCEV. Kemudian, di tahun 2025, populasi LCEV diperkirakan tembus 20 persen dari 2 juta mobil yang diproduksi di dalam negeri.
"Kita akan terus menambah hybrid dan BEV. Mudah-mudahan jangka menengah kita bisa mendapat 20 persen. Tapi, ini kan perjalanan menuju 20 persen. Kita bertahap mengeluarkan produk baru, dan ini bukan yang terakhir. Kami akan keluarkan terus lebih banyak lagi untuk mendukung elektrifikasi di Indonesia," ujar Anton.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berencana akan menambah investasinya di Indonesia Rp 27,1 triliun hingga 2026. Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam mengatakan investasinya termasuk pengembangan produk baru di segmen B.
"Termasuk (investasi Rp 27,1 triliun). Kita kan ada tiga proyek multi years project. Veloz-nya, kemudian yang kedua Zenix, yang ketiga model ini (Yaris Cross). Jadi ini model yang berturut-turut, dan dua sudah di-hybrid kan," tutur dia.
Jadi tinggal Veloz saja, Pak Bob yang belum kena setrum teknolog hybrid? "Nggak, gue cuma bilang dua sudah," terang Bob diiringi tawa.
Di sisi lain segmen B menjadi salah satu kelas yang mendominasi penjualan di Indonesia. Bahkan bisa mencapai separuh dari total penjualan otomotif di Tanah Air.
"B Segment itu kira-kira kalau di kelasnya Toyota, ada Avanza, Veloz, Rush dan model ini (Yaris Cross). Kalau yang A Segment lebih kecil kan LCGC dan Raize. Ini salah satu pangsa pasar terbesar yang harganya Rp 250 juta sampai Rp 400 juta. Segmen B salah satu segmen terbesar di Indonesia. Mungkin sekitar 50 persen (market) segmen B," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis