Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menetapkan anggaran untuk pengadaan kendaraan listrik untuk mobil dinas pejabat. Untuk pejabat eselon I, anggaran mobil dinasnya mencapai Rp 900 jutaan. Dapat mobil listrik apa?
Pagu anggaran itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2023 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2024. Aturan tersebut di antaranya menetapkan anggaran kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
Berikut rincian anggaran pengadaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Pejabat Eselon I: Rp 966.804.000/unit
- Pejabat Eselon II: Rp 746.110.000/unit
- Kendaraan Operasional Kantor: Rp 430.080.000/unit
- Kendaraan Roda Dua: Rp 28.000.000/unit.
"Khusus untuk pengadaan kendaraan dinas yang berupa kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) belum termasuk biaya pengiriman dan pemasangan instalasi pengisian daya. Pelaksanaan pengadaan KBLBB harus memperhitungkan kebijakan pemerintah terkait fasilitas KBLBB. Standar Barang dan Standar Kebutuhan pengadaan kendaraan mengacu pada ketentuan yang berlaku," tulis aturan tersebut.
Perlu dicatat, angka di atas adalah batas tertinggi atau estimasi. Dengan anggaran Rp 966 juta, pejabat eselon I bisa membeli beberapa pilihan mobil listrik. Adapun pilihan mobil listrik yang masuk anggaran itu antara lain Hyundai Ioniq 5 dan Nissan Leaf.
Hyundai Ioniq 5 dijual dengan harga mulai dari Rp 748.000.000 sampai dengan Rp 859.000.000. Sementara Nissan Leaf dijual dengan harga Rp 738.000.000. Dengan harga Rp 738 juta, Nissan Leaf juga bisa menjadi tunggangan pejabat eselon II.
Pilihan mobil listrik lainnya sudah melebihi batas atas anggaran tersebut. Seperti Toyota bZ4X yang tembus Rp 1,19 miliar, hingga Kia EV6 yang harganya tembus Rp 1,299 miliar. Atau mobil listrik mewah lainnya yang harganya juga sudah miliaran rupiah.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang