Buntut Skandal Daihatsu, Malaysia Cek Kembaran Ayla

Perodua Axia 2023 — Perodua Axia atau kembaran Daihatsu Ayla (Foto: Dok. Perodua)

Jakarta -

Daihatsu mengakui telah melakukan manipulasi uji tabrak pada beberapa mobil. Skandal ini setidaknya melibatkan empat model mobil, termasuk mobil-mobil Toyota.

Sampai dengan akhir Maret 2023, totalnya ada 88.123 unit mobil yang terdampak skandal ini. Pertama ada Toyota Yaris Ativ (Vios) Produksi Agustus 2022 yang diproduksi di Thailand/Malaysia dan dipasarkan di Thailand, negara-negara di Teluk Arab, Meksiko dan lain-lain sebanyak 76.289 unit. Selanjutnya Perodua Axia (kembaran Daihatsu Ayla/Toyota Agya di Malaysia), produksi Malaysia, Februari 2023 yang dipasarkan di Malaysia sebanyak 11.834 unit

Kemudian Toyota Agya yang direncanakan diproduksi di Indonesia Juni 2023 untuk pasar Ekuador. Agya yang terlibat ini belum diproduksi sehingga tidak ada unit yang terdampak. Terakhir satu model yang sedang dikembangkan. Namun, Daihatsu tidak menyebutkan model tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS) akan melakukan penilaian terhadap Perodua Axia atau kembaran Daihatsu Ayla. Pengujian itu dilakukan meskipun belum ada kelihan tentang keselamatan dari pemilik mobil.

Dikutip Free Malaysia Today, Kepala MIROS Wong Shaw Voon mengatakan, penilaian akan dilakukan terhadap model Axia terbaru yang diproduksi oleh Perodua untuk memastikan keamanan mobil-mobil tersebut.

"Kami belum menerima keluhan apa pun, tetapi kami akan memeriksa klaim Perodua," kata Wong.

Sebelumnya, Perodua melalui siaran persnya mengatakan, Perodua Axia di Malaysia tetap dijual. Perodua menggandeng Daihatsu Co Ltd untuk melakukan uji keamanan Perodua Axia baru di Jepang. Pengujian itu disaksikan oleh otoritas dan instansi terkait untuk penilaian masing-masing.

Saat ada berita tentang skandal ini, Perodua langsung menghubungi badan-badan tersebut untuk menentukan apakah standar keselamatan Perodua Axia terpengaruh.

"Kami diyakinkan bahwa meskipun diungkapkan oleh Daihatsu, sertifikasi UN-R95 yang diberikan kepada Perodua Axia tetap utuh. Ini berarti bahwa Perodua Axia aman untuk dikendarai dan tidak akan ada recall," tulis Perodua dalam siaran persnya.

Perodua juga tidak akan menghentikan pengiriman model baru ini kepada pelanggan.

"Kami mohon maaf atas kesulitan yang dialami pelanggan kami terkait masalah ini dan kami ingin memastikan bahwa informasi keselamatan dan spesifikasi semua model kami diverifikasi oleh badan profesional," katanya.

"Kami akan terus memantau situasi ini dan akan mengabari publik tentang masalah ini seiring perkembangannya. Kami menempatkan keselamatan dan kenyamanan pelanggan kami di atas segalanya," ungkap Perodua.