Nasib Mobil Listrik Ketika Masa Pakai Baterainya Sudah Habis

Nasib Mobil Listrik Ketika Masa Pakai Baterainya Sudah Habis

Rafly Adli - detikOto
Selasa, 02 Mei 2023 16:45 WIB
Tak perlu waktu lama hingga baterai mobil terisi penuh
Ilustrasi mobil listrik. Foto: detikcom
Jakarta -

Baterai pada mobil listrik merupakan salah satu komponen terpenting dan menjadi komponen yang paling menentukan harga jual mobil listrik.

Walaupun menjadi komponen terpenting, nyatanya beberapa permasalahan yang masih menghantui baterai mobil listrik ini. Misalnya, masa pakainya yang diperkirakan terbatas, serta harganya yang masih tinggi.

Hal ini memunculkan pertanyaan soal bagaimana nasib mobil listrik setelah masa pakai baterainya habis maupun rusak, karena apabila dilihat dari harganya, maka membeli mobil yang baru lebih masuk akal dibandingkan memperbaiki atau mengganti baterai mobil listrik yang harganya masih selangit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, bagaimana dengan bangkai mobil listrik bekas yang sudah ditinggalkan pemiliknya?

Menjawab hal tersebut, pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu menjelaskan bahwa kemungkinan besar sebagian besar komponen pada mobil listrik murah akan menjadi waste material.

ADVERTISEMENT

Tapi lain halnya dengan mobil listrik mewah yang kemungkinan besar akan kembali digunakan dengan mengganti baterai dengan modul barunya.

"Bodi dan komponen lainnya dari mobil listrik untuk kelas murah diprediksi akan menjadi waste material. Sedangkan untuk mobil listrik kelas premium akan terjadi pergantian baterai dengan modul barunya yang di-provide oleh APM," jelas Yannes kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Tapi menurutnya ini hanyalah perkiraan sementara, Yannes menilai pasar kendaraan listrik Indonesia masih cukup baru, jadi masih ada kemungkinan bahwa hipotesis yang disampaikannya dapat terbantahkan.

"Namun, karena ekosistem kendaraan listrik baru saja dimulai di Indonesia tentunya kita belum bisa memastikan seperti apa pastinya di masa depan, mengingat masyarakat Indonesia itu adalah orang yang sangat kreatif," tuturnya.

Yannes justru menjelaskan bahwa ada kemungkinan untuk adanya segmentasi pasar baru yang bergerak di bidang baterai mobil listrik refurbish.

"Bisa jadi, khusus untuk mobil-mobil listrik murah di indonesia kelak akan terbentuk segmentasi aftermarket pasar baru pengguna baterai refurbish. Ini akan jadi sebuah model bisnis baru yang menarik tentunya," tutup Yannes.




(lua/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads