Rasa lelah sudah menjadi hal yang lumrah terjadi saat melakukan perjalanan panjang seperti saat mudik lebaran, terlebih lagi bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Jika merasa lelah, banyak sekali cara yang bisa dilakukan oleh para pengemudi untuk menghilangkan rasa lelah.
Untuk menghilangkan rasa lelah dan kantuk, umumnya pengemudi akan beristirahat di rest area. Tetapi,Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana menilai bahwa kebanyakan dari bentuk istirahat yang dilakukan oleh pengemudi di rest area masih belum optimal.
"Banyak sekali pengemudi masuk ke rest area, tetapi terkadang istirahat yang dilakukannya tidak optimal. Agar dia bisa tetap fokus sepanjang perjalanan berjam-jam harus dengan istirahat yang efektif, yaitu merefresh saraf, otot, dan otak pengendara," kata Sony kepada detikoto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sony menjelaskan bahwa bila pengemudi hanya beristirahat dengan melakukan peregangan atau berjalan-jalan saja sangatlah tidak cukup. Jika sudah dalam keadaan yang sangat mengantuk, maka istirahat yang paling optimal adalah tidur dengan kondisi yang tenang.
"Jadi jangan hanya masuk ke rest area lalu mengopi, peregangan, mengobrol dan kemudian menganggap sudah beristirahat. Memang hal tersebut merupakan aktivitas yang berbeda dengan mengemudi, tetapi tetap tidak optimal kalau kita tidak melakukannya dengan tenang. Untuk menghindari kondisi lelah dan kantuk berlebih ya dengan beristirahat (tidur)," jelasnya.
Dalam berkendara jarak jauh, maksimal lama berkendara yang dianjurkan adalah selama 3 jam untuk pengguna mobil dan 2 jam untuk pengguna motor. Setelah pengemudi mencapai waktu tersebut maka segera mencari tempat beristirahat yang nyaman.
"Maksimal berkendara 3 jam untuk mobil dan 2 jam untuk motor. Kalau sudah sampai limitnya, maka segera cari rest area untuk istirahat, jadi manfaatkan fasilitas yang ada untuk beristirahat dengan optimal," sebut Sony.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?