Beragam jalur alternatif tersedia untuk mudik lebaran 2023. Salah satu jalur mudik di Pulau Jawa yang menawarkan pemandangan alam yang indah adalah via jalur pantai selatan.
Kali ini, tim detikcom melakukan program 'Ekspedisi Jalur Mudik Jalur Mudik Bersama Honda BR-V' di sepanjang jalur pantai selatan Jawa. Selain untuk melihat kesiapan jalurnya, program ini dilakukan untuk mengetahui titik mana saja yang perlu diwaspadai.
Salah satu etape yang kami lalui adalah lintas Provinsi Jawa Barat-Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya dari Pantai Pangandaran ke kawasan Parangtritis. Rute yang kami gunakan adalah melintas pantai selatan dan melalui Jalan Daendels yang historis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun sebelum bertemu Jalan Daendels, ada perlintasan yang punya karakter sempit, berliku-liku tajam, hingga curam, yaitu daerah Pantai Logending hingga daerah Taman Geowisata Karangbolong atau di perlintasan Ayah-Karangbolong, Kabupaten Kebumen.
Setelah berjalan selama 3,5 jam atau kurang-lebih 150 km di lintas selatan Jawa dari Pangandaran, maka kita akan masuk Kecamatan Ayah. Tanda kita memasuki perlintasan yang perlu diwaspadai ini adalah Jembatan Ayah.
Selepas melewati jembatan, sambutan awalnya masih cukup umum dengan pasar dan gerbang masuk Pantai Logending. Namun berjalan lebih jauh lagi, jalanan yang tadinya cukup lebar untuk dua mobil papasan mulai menyempit, marka jalan samar, hingga karakter jalannya mayoritas berkelok cukup tajam dan naik-turun curam.
Saat kami melalukan pengecekan jalur mudik, tepatnya di awal April 2023, beberapa titik terdapat perbaikan jalan. Sehingga jalur ini kian menyempit dan banyak kerikil hingga pasir berserakan di jalan yang bikin kondisinya kurang ideal untuk memacu mobil.
Dengan karakter jalan seperti ini di perlintasan Ayah-Karangbolong dibutuhkan kendaraan yang sehat, bensin yang cukup, hingga tekanan angin ban yang tepat. Selain itu, penting juga untuk selalu dapat menjaga pengendalian mobil agar dapat berkendara dengan aman.
Peningkatan jalan di perlintasan Ayah ini memang sudah menjadi perhatian pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR. Kepada detikcom Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Akhmad Cahyadi, mengatakan bahwa daerah Ayah yang kerap digunakan masyarakat sebagai jalur perlintasan memang sedang dikembangkan.
"Jalur selatan ada yang belum (selesai pekerjaannya) yah. Misalnya Jladri-Ayah, itu kurang lebih 15 km-an yang memang itu belum ditingkatkan. Ya kondisinya rusak ringan lah. Tapi bisa dilewati oleh masyarakat kita," ujar Akhmad.
Dalam program cek jalur mudik ini, Tim detikOto menggunakan duo SUV anyar dari Honda yakni Honda WR-V dan Honda BR-V. Kedua mobil ini hadir dengan pengendalian yang istimewa, sehingga menyetir di kondisi jalan yang sulit pun terasa menyenangkan.
Belum lagi, mesin 1.500 cc yang digendong kedua mobil ini hadir dengan karakter yang bertenaga. Lalu transmisinya pun cekatan untuk melibas berbagai karakter jalan. Secara umum tak ada kesulitan berarti ketika melewati etape ini, namun jalan lintas Ayah-Karangbolong ini tetap perlu diperhatikan ketika detikers melintas.
(mhg/rgr)
Komentar Terbanyak
Pelajaran dari Kasus Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis