Dapat 'Subsidi' Rp 80 Juta, Harga Hyundai Ioniq 5 Masih Rp 700 Jutaan?

Dapat 'Subsidi' Rp 80 Juta, Harga Hyundai Ioniq 5 Masih Rp 700 Jutaan?

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 05 Apr 2023 14:04 WIB
Hyundai Ioniq 5.
Hyundai Ioniq 5 dapat 'subsidi' PPN dari pemerintah. Foto: dok. Hyundai Solo Baru
Jakarta -

Hyundai Ioniq 5 dipastikan mendapat insentif PPN 10%. Kalau dihitung, meski dipotong PPN Rp 80 juta harga Hyundai Ioniq 5 masih Rp 700 jutaan.

Baru dua mobil listrik yang dipastikan bisa memanfaatkan insentif PPN dari pemerintah sejak 1 April 2023. Kedua mobil listrik itu adalah Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev. Baik Ioniq 5 dan Air ev sama-sama memenuhi persyaratan pemerintah yakni memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%.

Hyundai Ioniq 5 tercatat dalam sertifikat TKDN Kemenperin memiliki nilai TKDN pas 40% sehingga bisa memanfaatkan diskon pajak dari pemerintah. Berkat 'subsidi' tersebut, maka Hyundai Ioniq 5 mendapat diskon PPN sebesar 10%. Dengan demikian, harganya bisa lebih rendah dari seharusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau dihitung-hitung mengacu pada contoh penghitungan PPN atas penyerahan Kendaraan Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan KBL Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah dalam PMK no.38 tahun 2023, potongan Hyundai Ioniq 5 mencapai Rp 80 juta.

Berikut simulasi perhitungan potongan pajak Hyundai Ioniq 5 mengacu pada lampiran PMK tersebut.

ADVERTISEMENT

Hyundai Ioniq 5 Prime-Standard Range:

1. Memungut PPN kepada konsumen dan membuat Faktur Pajak dengan kode transaksi 01 untuk bagian 1/11 dari Harga Jual yang tidak mendapatkan PPN Pemerintah yaitu:
- Harga jual: 1/11 x Rp 748.000.000 = Rp 68.000.000
- PPN: 11% x Rp 68.000.000 = Rp 7.480.000

2. Membuat Faktur Pajak dengan kode transaksi 07 untuk bagian 10/11 dari Harga Jual yang mendapatkan PPN ditanggung pemerintah yaitu:
- Harga jual: 10/11 x Rp 748.000.000 = Rp 680.000.000
- PPN: 11% x Rp 680.000.000 = Rp 74.800.000

Hyundai Ioniq 5 Prime-Long Range:

1. Memungut PPN kepada konsumen dan membuat Faktur Pajak dengan kode transaksi 01 untuk bagian 1/11 dari Harga Jual yang tidak mendapatkan PPN Pemerintah yaitu:
- Harga jual: 1/11 x Rp 789.000.000 = Rp 71.727.272,73
- PPN: 11% x Rp 71.727.272,73 = Rp 7.890.000

2. Membuat Faktur Pajak dengan kode transaksi 07 untuk bagian 10/11 dari Harga Jual yang mendapatkan PPN ditanggung pemerintah yaitu:
- Harga jual: 10/11 x Rp 748.000.000 = Rp 717.272.727
- PPN: 11% x Rp 717.272.727 = Rp 78.900.000

Hyundai Ioniq 5 Signature-Standard Range:

1. Memungut PPN kepada konsumen dan membuat Faktur Pajak dengan kode transaksi 01 untuk bagian 1/11 dari Harga Jual yang tidak mendapatkan PPN Pemerintah yaitu:
- Harga jual: 1/11 x Rp 809.000.000 = Rp 73.545.454,55
- PPN: 11% x Rp 73.545.454,55 = Rp 8.090.000

2. Membuat Faktur Pajak denegan kode transaksi 07 untuk bagian 10/11 dari Harga Jual yang mendapatkan PPN ditanggung pemerintah yaitu:
- Harga jual: 10/11 x Rp 809.000.000 = Rp 73.545.454,55
- PPN: 11% x Rp 73.545.454,55 = Rp 80.900.000

Hyundai Ioniq 5 Signature-Long Range

1. Memungut PPN kepada konsumen dan membuat Faktur Pajak dengan kode transaksi 01 untuk bagian 1/11 dari Harga Jual yang tidak mendapatkan PPN Pemerintah yaitu:
- Harga jual: 1/11 x Rp 859.000.000 = Rp 78.090.909,09
- PPN: 11% x Rp 78.090.909,09 = Rp 8.590.000

2. Membuat Faktur Pajak denegan kode transaksi 07 untuk bagian 10/11 dari Harga Jual yang mendapatkan PPN ditanggung pemerintah yaitu:
- Harga jual: 10/11 x Rp 859.000.000 = Rp 780.909.090,09
- PPN: 11% x Rp 780.909.090,09 = Rp 85.900.000

Bila harga dipotong PPN itu, maka beberapa model Hyundai Ioniq 5 harganya masih di atas Rp 500 juta. Bahkan untuk tiga varian dibanderol Rp 700 jutaan. Berikut simulasi harga Hyundai Ioniq 5 setelah dapat diskon PPN.

  • Hyundai Ioniq 5 Prime-Standard Range: Rp 680.000.000
  • Hyundai Ioniq 5 Prime-Long Range: Rp 710.100.000
  • Hyundai Ioniq 5 Signature-Standard Range: Rp 728.100.000
  • Hyundai Ioniq 5 Signature-Long Range: Rp 773.100.000

Perlu diketahui, harga itu masih bersifat estimasi. Sebelumnya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan untuk Hyundai memang akan diberikan 'bantuan sebesar Rp 70-80 juta. Sedangkan Wuling Air ev 'subsidinya' lebih kecil. Untuk kepastiannya, kamu bisa langsung mengunjungi dealer Hyundai terdekat.

"Itu nanti, kira-kira bantuannya sekitar Rp 70-an juta. Jangan disebut Menteri Perindustrian memastikan. Sekitar Rp 70 sampai Rp 80 juta bantuan pemerintah untuk mobil (Hyundai). Untuk Wuling, bantuan dari Pemerintah Rp 25 sampai Rp 35 juta, ini masih kami hitung dan akan kami tetapkan segera," kata Agus sebelum aturan subsidi mobil listrik resmi berlaku.




(dry/din)

Hide Ads