Harga Honda Brio Satya E CVT dan Toyota Agya 1.2 G CVT kini hanya terpaut Rp 1,4 juta. Kalau disuruh memilih, pilih mana nih?
Honda turut melakukan penyesuaian terhadap harga mobil LCGC (Low Cost Green Car) Brio Satya. Harga seluruh varian Brio Satya kompak naik dan kini termahal dijual Rp 190,4 juta. Peningkatan harga itu sekaligus juga tak menjadikan Brio Satya sebagai LCGC termahal di Indonesia.
Harga Brio Satya tercatat masih lebih murah Rp 1,4 juta dari Toyota Agya 1.2 G CVT yang merupakan LCGC termahal saat ini. Varian teratas LCGC Agya itu kini dijual Rp 191,4 juta. Selisih harga yang hanya terpaut Rp 1 jutaan itu membuat keduanya akan bersaing ketat. Lalu seperti apa perbedaan spesifikasi antara keduanya?
Dimensi
Toyota Agya memiliki panjang 3.760 mm, lebar 1.655 mm, tinggi 1.505 mm, dan jarak sumbu roda 2.525 mm.
Dimensi Honda Brio Satya pun tak jauh berbeda yakni panjang 3.800 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 1.485 mm, dan jarak sumbu roda 2.405 mm.
Desain
Dari sisi desain, Honda Brio Satya dibekali dengan grille depan berlapis krom, headlamp dengan LED. Kemudian di bagian belakang terdapat spoiler dengan LED high mount stop lamp. Honda Brio satya menggunakan velg berukuran 14 inchi.
Agya pun tak jauh berbeda yakni mengusung LED Head Lamp, LED Illumination Lamp, dan menggunakan velg berukuran 14 inchi. Khusus untuk varian G terdapat GR Parts dan Aero Package di depan, belakang, dan sisi samping.
Interior
Berlanjut di bagian interior, Honda Brio Satya mengusung dashboard warna hitam dengan sentuhan garis berkelir silver. Terdapat juga Digital A/C, pengaturan Tilt Steering, Auto Door Lock by Speed dan Power Door Mirror. Joknya mengusung semi bucket seat dan di baris kedua terdapat headrest yang bisa disesuaikan. Untuk hiburan, Honda menyematkan layar Audio 2DIN, USB Port, AM/FM Radio, CD Player, AUX-IN, Bluetooth, hingga Hands Free Telephone.
Beralih ke Toyota Agya, interiornya juga memiliki warna gelap dan juga aksen garis silver di dashboard. Toyota menyematkan Combination meter di layar MID dengan aksen warna merah. Sistem Audio menggunakan head unit berukuran 7 inchi dengan mirrorlink. Untuk versi CVT terdapat fitur Dynamic Paddle Shift. Pengaturan AC pun dilakukan secara digital, serta pengaturan setir juga tilt steering. Untuk menyalakan mesin sudah terdapat tombol start/stop.
Mesin
Dari mesin, Honda Brio Satya mengusung mesin berkapasitas 1.199 cc yang bisa menghasilkan daya maksimum 90 ps pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm. Mesin itu dipasangkan dengan transmisi CVT.
Sekadar perbandingan, Agya G CVT juga menggendong mesin 1.2L yang bisa menyemburkan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 11.52 kg.m pada 4.500 rpm.
Fitur
Untuk keselamatan, Toyota membekali LCGC Agya varian tertinggi dengan ABS+EBD, Vehicle Stability Control, Hill Start Assist, Alarm+ Immobilizer, Rear Parking Sensor, Isofix, 2 Airbag, Seat Belt Warning, dan Speed Sensor Lock.
Sementara Honda Brio Satya juga fiturnya tidak jauh berbeda yakni ABS+EBD, 2 SRS Aribag, Seat Belt Reminder, Electric Trunk Opener, Parking Sensor, Keyless Entry, Immobilizer, hingga Alarm System.
Dari sisi interior dan fitur, Agya terlihat sedikit lebih unggul ketimbang Brio Satya. Tapi dengan perbedaan Rp 1,4 juta, kamu pilih mana?
Simak Video "Modifikasi 'Tipis' Bikin Toyota Agya Ini Jadi Sangar di Sirkuit"
(dry/din)