Menko Airlangga Tantang Mitsubishi Bikin Mobil Listrik Rp 400 juta, Sanggup?

Mitsubishi Minicab MiEV di IIMS 2022 — Minicab MiEV. Foto: (Rangga Rahadiansyah/detikOto)

Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanyakan kesanggupan Mitsubishi dalam memproduksi mobil listrik komersial ringan, Minicab-MiEV, dengan harga jual di bawah Rp 400 juta. Sanggupkah Mitsubishi?

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia telah mengumumkan bakal memproduksi mobil listrik komersial Minicab-MiEV di Indonesia. Ini merupakan kali pertama pabrikan Jepang bakal memproduksi mobil listrik dalam negeri. Belum dijelaskan lebih mendetail soal spesifikasi maupun harga mobil listrik komersial itu. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menantang apakah bisa menjual mobil listrik itu Rp 400 juta.

"Di bawah 400 juta bisa enggak?" tanya Airlangga saat mengunjungi booth Mitsubishi, di pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, Jumat (10/03/2023) tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

General Manager of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Amirudin membenarkan terkait adanya pertanyaan yang dilontarkan oleh Airlangga tersebut. Amirudin juga menjelaskan bahwa Airlangga meminta agar harga jual dari Minicab-MiEV ini terjangkau.

"Iya, beliau (Airlangga) juga menanyakan ekspektasi harganya" sebut Amirudin. "Beliau (Airlangga) mengharapkan harganya yang affordable lah untuk kendaraan niaga ringan" sambungnya.

Terkait tantangan yang dilontarkan oleh Menko Airlangga terkait harga Minicab-MiEV, Amirudin menjawab bahwa Mitsubishi masih dalam tahap proof of concept untuk menentukan harga jual dari Minicab-MiEV ini.

"Ya Kita (Mitshubishi) juga masih dalam tahapan studi, belum menentukan apapun. Kebutuhan pasar Kita (Mitsubishi) masih dalam tahapan studi, juga mengenai harganya seperti apa Kita masih dalam tahapan studi semua" jelas Amirudin.

Sebelum diproduksi di Indonesia, diketahui bahwa Minicab-MiEV sudah dimanfaatkan untuk kegiatan studi bersama oleh lima partner di Indonesia dalam mendukung operasi bisnis mereka. Studi dilakukan dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek sebagai bagian dari GoTo Group, DHL Supply Chain Indonesia, dan Be Sanur.

Sebagai pembanding, saat ini telah ada mobil komersial ringan bertenaga listrik yang menjajaki pasar Indonesia dengan harga jual senilai Rp 350 jutaan, yakni DFSK Gelora E. Angka tersebut menjadikan DFSK Gelora E sebagai mobil listrik komersial ringan termurah yang beredar di pasar Indonesia.