Mobil Listrik Air ev Dapat Jatah Bantuan Pemerintah, Begini Kata Wuling

Jusuf Hamka serah terima Wuling Air ev — Wuling Air ev dapat bantuan dari pemerintah. Foto: (Christina Hartati Phan/Wuling Motors)

Jakarta -

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan baru ada dua mobil listrik yang bakal mendapat bantuan dari pemerintah. Dua mobil listrik itu adalah Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5.

Mulai 20 Maret 2023, mobil listrik akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Pemerintah menyaratkan hanya mobil listrik yang diproduksi dalam negeri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40% bisa mendapatkan bantuan tersebut.

Adapun dari seluruh mobil listrik yang dijual di Indonesia, baru ada dua model memenuhi syarat tersebut yakni Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5. Sebagai produsen mobil listrik paling murah di Indonesia, Wuling menyambut baik hal itu. Pemberian bantuan dipercaya bisa meningkatkan penjualan mobil listrik berukuran mungil tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengapresiasi insentif dari pemerintah karena kami yakin hal ini turut berkontribusi dalam percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Kami percaya bila ini merupakan langkah penting dalam membangun masa depan yang lebih hijau di Indonesia dan kami berkomitmen untuk mendukung inisiatif ini melalui produk dan layanan kami," kata Brand and Marketing Director Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani saat dihubungi detikOto, Senin (6/3/2023).

"Dan, tentunya akan berpengaruh terhadap permintaan kendaraan listrik di Tanah Air dan berpotensi positif bagi perkembangan pasar mobil listrik," tambah Dian.

Ya, salah satu tujuan pemerintah memberikan bantuan untuk mobil listrik adalah membuat harganya makin terjangkau. Dengan begitu daya beli masyarakat untuk meminang mobil listrik jadi makin meningkat. Tak bisa dipungkiri harga mobil listrik di Indonesia masih jauh dari jangkauan kebanyakan rata-rata daya beli masyarakat Indonesia. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat rata-rata kemampuan orang Indonesia membeli mobil berada di kisaran harga Rp 200-300 jutaan.

Sementara harga mobil listrik yang berada di rentang tersebut hanya Wuling Air ev. Sedangkan sisanya, untuk mobil penumpang dijual di atas Rp 600 juta. Meski begitu, belum diketahui berapa besar bantuan yang bakal diberikan pemerintah. Agus mengatakan besaran bantuan itu harus kompetitif dibandingkan negara-negara lain yang turut memberikan subsidi. Dengan begitu selain penjualan mobil listrik meningkat, investor juga tertarik untuk menanamkan investasi di dalam negeri.

"Tanya ke Febrio (Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu), saya udah usulkan berapa unitnya saya usulkan, mengenai bantuannya tinggal ditanyakan," jelas Agus.