Vice President PT CSI, Harry Komara menjelaskan, mobil hybrid merupakan jembatan menuju elektrifikasi. Itulah mengapa, sebagai permulaan, pihaknya ingin membawa masuk Chery Tiggo 8 Pro PHEV ke Indonesia.
"Kami serius di Indonesia, makanya kami terus hadirkan produk-produk terbaik. Rencananya, kami mau luncurkan Chery Tiggo 8 Pro PHEV di GIIAS 2023. Jadi tunggu saja," ujar Harry Komara saat ditemui detikOto di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sayangnya, saat ditanya mengenai bocoran fitur dan harga, Harry tak bisa mengurainya lebih jauh. Namun, dibandingkan versi regular, Chery Tiggo 8 Pro PHEV konon mendapat sejumlah sentuhan baru.
"Belum ada bocoran, tapi yang jelas itu masuknya facelift, ada perubahan lah dibanding versi sekarang," kata dia.
Disitat dari Autoindustriya, Kamis (2/3), Chery Tiggo 8 Pro PHEV sebelumnya telah meluncur di pameran Manila International Auto Show atau MIAS 2022 di Filipina. Kendaraan tersebut menjadi mobil SUV pertama Chery yang menggunakan teknologi plug-in hybrid.
Chery Tiggo 8 Pro PHEV menggunakan mesin 1.500cc turbocharged 4-silinder dengan muntahan tenaga maksimum 153 dk dan torsi puncak 230 Nm. Sementara baterainya berkapasitas 19,27 kWH yang bisa melaju hingga 95 km hanya dengan tenaga listrik.
Kemudian fitur atau teknologinya masih sama dengan Tiggo 8 Pro versi regular. Pabrikan masih membekalinya dengan layar sentuh 12.3 inch, pencahayaan dengan ambient light, dasbor dengan soft touch, wireless charging dan panaromic sunroof.
Selain itu, ada juga power tailgate, keyless entry, push-button start, intelligent remote key, sistem konektivitas Apple CarPlay, dual-zone automatic climate control, dan masih banyak lagi.
Di Filipina, Chery Tiggo 8 Pro PHEV dibanderol 2,4 juta Peso atau setara Rp 665 jutaan. Hmm..., kira-kira kalau masuk Indonesia harganya berapa, ya?
Simak Video "Tes Lengkap Chery Tiggo Cross: Gak Sampai Rp 300 Juta, tapi Rasanya Istimewa!"
(sfn/din)