PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru-baru ini telah mengenalkan All New Daihatsu Ayla di Indonesia, Rabu (14/2). Kendaraan tersebut merupakan generasi kedua setelah pertama kali muncul di Tanah Air pada 10 tahun silam.
Presiden Direktur PT ADM, Yasushi Kyoda mengatakan, sejak pertama meluncur di Indonesia hingga sekarang, Daihatsu Ayla telah terjual sebanyak ratusan ribu unit. Nominal tersebut tentu membuat pihaknya merasa bangga.
"Kami bahagia Astra Daihatsu Ayla telah dipercaya lebih dari 268 ribu pelanggan sebagai kendaraan mereka. Kami percaya, Daihatsu Ayla baru bisa menjadi kendaraan paling cocok untuk pelanggan, terutama para first buyer," ujar Kyoda saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Menurut Kyoda, ada beberapa alasan yang membuat Daihatsu Ayla terjual hingga ratusan ribu unit di Indonesia. Mulai dari harganya yang terjangkau, fiturnya yang cukup beragam, hingga dimensinya yang dianggap cocok untuk penggunaan di wilayah perkotaan.
Bahkan, saking tinggi penjualannya, Kyoda berharap Daihatsu Ayla bisa menjadi 'mobil nasional' masyarakat Indonesia. Sayangnya, dia tak mengurai lebih jauh mengenai pengertian mobnas tersebut.
"Saya percaya Astra Daihatsu Ayla dapat menjadi mobil nasional, terima kasih atas penerimaan yang baik dari konsumen di Indonesia," ungkapnya.
Daihatsu Ayla Baru Berstatus LCGC
Meski mengalami sejumlah pembaruan dari segi desain, mesin dan fitur, namun Daihatsu Ayla baru masih diposisikan PT ADM sebagai low cost green car atau LCGC.
Direktur Pemasaran ADM, Sri Agung Handayani menegaskan, Daihatsu Ayla baru masih tetap LCGC. Sebab, menurutnya, konsumen kendaraan tersebut masih didominasi kalangan entry level atau pemula.
"75 persen pembeli Ayla itu first buyer, bahkan sebelum COVID-19, first buyer-nya sampai 80 persen. Kita memang mau memenuhi itu dulu. Di Indonesia, potensi first buyer sangat besar, jadi kita bisa pastikan Ayla baru masih di kelas LCGC," kata Sri Agung.
Simak Video "Video: Wujud Daihatsu Rocky Hybrid Dipamerkan di GIIAS 2025"
(sfn/dry)