Alasan Mercedes-Benz Indonesia Pilih Tak Jual Mobil Hybrid

Alasan Mercedes-Benz Indonesia Pilih Tak Jual Mobil Hybrid

Hafizh Gemilang - detikOto
Senin, 13 Feb 2023 07:42 WIB
Mercedes-Benz C 300 e plug in hybrid
Ilustrasi mobil PHEV Mercedes-Benz (dok. Mercedes-Benz AG)
Jakarta -

Strategi penjualan Mercedes-Benz di Indonesia cukup berbeda ketimbang global. Alih-alih menghadirkan lini hybrid sebagai transisi mobil bensin, Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) memilih langsung memasukkan mobil listrik murni.

Hal ini diungkapkan oleh Deputy Director Sales Operation and Product Management MBDI, Kariyanto Hardjosoemarto. Menurutnya, alasan Mercedes-Benz tak menjual lini hybrid di Tanah Air cukup sederhana yakni nilai ekonomis.

"Sebenarnya di luar ada (hybrid). Tapi kita memilih dari ICE kita langsung saja ke (battery) electric vehicle," buka Kariyanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kemarin pada saat kita coba introduce (perkenalkan) hybrid, itu ya kita hitung semua secara harga dan sebagainya masih belum cukup ekonomis lah. Akhirnya, istilahnya tidak begitu sukses untuk masuk ke pasar. Sehingga kami memutuskan dari ICE yaudah langsung pindah ke listrik saja," lanjutnya.

Dari daftar harga resmi per Februari 2023, saat ini Mercedes-Benz Indonesia punya 12 lini utama pessenger cars.

ADVERTISEMENT

Selain itu ada 9 lini Mercedes-AMG dan per tahun kemarin Mercedes-Benz sudah menghadirkan lini electric murni (EQ) di Tanah Air.

Terkait lini hybrid di Mercedes-Benz Global, saat ini terpantau ada beberapa kelas yang dijual dalam pilihan mesin bensin, diesel, hingga Plug-in Hybrid (PHEV). Bahkan baru-baru ini, Mercedes-Benz 'menyetrum' lini mewah mereka, Maybach, dengan sistem PHEV.

Mercedes-Benz Indonesia tampaknya tidak akan membawa lini hybrid mereka dalam waktu dekat, sehingga pecinta brand asal Jerman ini tak perlu menunggunya dan bisa langsung beralih ke kendaraan listrik murni.

"Sejauh itu rencananya langsung aja switch ke EQ, EV," tutup Kariyanto.




(mhg/riar)

Hide Ads