Ini Modal Chery Pede Masuk Pasar Otomotif Indonesia Lagi

Wuhu -

Di Indonesia, merek mobil Chery boleh dibilang sudah cukup akrab di telinga masyarakat. Chery sendiri baru kembali mengisi pasar otomotif Tanah Air sejak tahun lalu setelah dulu sempat hengkang.

Tapi di China lain ceritanya. Chery merupakan salah satu produsen ternama dengan angka penjualan yang cukup baik. Menurut data yang dirilis China Association of Automobile Manufactures, Chery menghuni posisi kedua pabrikan teratas yang melakukan penjualan mobil. Pertumbuhan penjualan Chery juga positif dengan angka 28,2%.

Angka ini secara signifikan melebihi tingkat pertumbuhan rata-rata industri sebesar 2,1 %. Selain di dalam negeri, mobil-mobil yang diekspor Chery juga berkontribusi cukup besar. Sebagai gambaran dari 3,111 juta total ekspor mobil China, 452.000 unit di antaranya merupakan milik Chery.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu modal yang menjadi andalan Chery adalah menawarkan teknologi. Teknologi yang dikembangkan Chery tidak hanya mencakup teknologi tradisional dan teknologi CASE (Connected, Autonomous, Sharing and Electric), tetapi juga mencakup berbagai dimensi seperti sistem dasar, teknologi mutakhir, sharing platform, ekonomi digital, value chain dan ekosistem. Teknologi itu pula yang menjadi modal Chery untuk kembali bertarung di pasar otomotif Tanah Air.

Pabrik mobil Chery di Wuhu China Foto: dok. Chery International

Bisa dilihat, pada dua SUV Tiggo 7 Pro dan 8 Pro di Indonesia sudah dibekali teknologi yang umumnya ditemukan pada mobil-mobil Eropa.

"Dengan inovasi yang dihadirkan, pengguna produk Chery akan dapat selalu merasakan lebih dari apa yang diharapkan dan mendapat kejutan pada era yang serba tidak pasti ini. Hanya inovasi yang dapat beradaptasi dengan semua perubahan ini," kata President Chery International Shawn Xu dalam keterangannya.