Kata Bengkel yang Tangani Lamborghini Mogok di Jalur Busway, Ini Masalahnya

ADVERTISEMENT

Kata Bengkel yang Tangani Lamborghini Mogok di Jalur Busway, Ini Masalahnya

Hafizh Gemilang - detikOto
Minggu, 15 Jan 2023 12:09 WIB
Lamborghini mogok di jalur busway di Jakbar (Dok istimewa)
Lamborghini mogok di jalur busway di Jakbar (Dok istimewa)
Jakarta -

Peristiwa mobil super mogok di jalanan Indonesia sudah beberapa kali terjadi. Salah satu yang paling baru adalah kejadian Lamborghini Aventador yang terpaksa berhenti di tengah jalur Transjakarta akibat kerusakan di area radiator.

Bengkel yang menangani Lamborghini Aventador berwarna kuning ini adalah Supercar.id. Resha Ahadiat, sang pemilik sekaligus direktur bengkel spesialis mobil super ini mengatakan peristiwa ini terjadi lantaran part water cooling tank yang pecah akibat temperatur mesin meningkat.

Lamborghini sejatinya sudah membuat program penarikan kembali atau recall campaign terhadap Aventador yang bermasalah, khususnya pada Aventador di bawah 2014 yang masih menggunakan water cooling tank atau tabung reservoir air radiator berbahan dasar plastik.

"Jadi gini, di Lamborghini Aventador itu di bawah tahun 2014 itu ada recall atau ada campaign (recall). Salah satunya recall-nya itu adalah setiap Lamborghini Aventador di bawah 2014 itu water cooling tank-nya mesti diganti," papar Resha kepada detikOto pada Minggu (15/1/23).

"Karena yang lama itu bahannya plastik, kan. Plastik dan press-an. Makanya kita dulu sering nemuin kasus seperti ini karena tekanannya terlalu besar, sehingga bahan materialnya itu nggak mampu menahan tekanan itu akhirnya pecah," ujar Resha.

Menurut Supercar.id sayangnya tidak bisa diketahui kapan water cooling tank berbahan plastik ini akan pecah. Sebab tak ada indikator yang dapat menunjukkan, kapan mesin akan memberikan tekanan tinggi kepada tabung berbahan plastik tersebut.

Solusi satu-satunya yang dapat dilakukan pemilik Aventador di bawah tahun 2014 dan belum melakukan recall adalah mengganti part water cooling tank berbahan plastik dengan yang bahannya metal.

Penggantian part water cooling tank ini dapat dilakukan secara resmi dan gratis lewat Lamborghini Jakarta selama program recall masih berlaku. Namun jika harus bayar menurut Supercar.id, biayanya sekitar Rp 32 jutaan sudah termasuk part dan pemasangan.

Jika dibiarkan tidak diganti, bukan tak mungkin kejadian seperti Lamborghini Aventador warna kuning ini terjadi kembali.

"Aduh fatal. Itu di Indonesia udah beberapa kali kejadian. Punya Aji Krisna kejadian di Bali, punya orang Surabaya kejadian, Jakarta empat kali kejadian," papar Resha.

"Gejalanya nggak ada. Gejalanya sebelumnya nggak ada. Jadi itu water tank-nya pecah seketika, ketika nggak mampu lagi menahan tekanan yang ada di dalam. Kan kalau semakin panas, tekanan semakin tinggi, kan. Nah itu tiba-tiba aja nggak mampu dan akhirnya pecah," lanjutnya.

Menurut Supercar.id, jika hal ini terjadi di mobil super kalian, maka langkah yang harus dilakukan adalah segera menepi di area yang tak banyak kendaraan atau pejalan kakinya. Dengan begitu, mobil akan lebih aman dan tidak mengganggu orang lain.

"Iya. Makanya dia langsung berhenti di mana saja. Dia harus berhenti," tutup Resha.



Simak Video "Lamborghini Mogok di Jalur TransJ Berujung Ditilang Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(mhg/rgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT