Parkir di area yang sempit bisa lebih mudah dilakukan di masa depan. Sebab Hyundai Mobis (Mobility Beyond Integrated Solution) yang bertanggung jawab untuk pengembangan teknologi Hyundai Motor Group mengenalkan sistem e-Corner pada Hyundai Ioniq 5 dalam ajang Consumer Electronic Show (CES) 2023.
Sistem e-Corner ini membuat Hyundai Ioniq 5 lebih luwes dalam bermanuver. Pertama 'Crab Driving', jadi keempat roda Hyundai Ioniq 5 bisa berputar hingga 90 derajat, lalu bergerak seperti jalannya kepiting, yakni lurus secara horizontal.
Gerakan lain yang bisa dilakukan berkat sistem e-Corner ini ialah Zero Turn. Keempat roda bisa membentuk sudut dan berputar, yang biasanya kalau putar arah hanya mengandalkan roda depan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manuver ketiga yang bisa dilakukan e-Corner pada Hyundai Ioniq 5 yakni 'Diagonal Driving'. Keempat roda akan berputar sekitar 30 derajat lalu bergerak dari sudut ke sudut, bisa jadi sudut kanan atas ke sudut kiri bawah selayaknya garis diagonal.
Keempat, sistem e-Corner itu membuat Hyundai Ioniq 5 memudahkan parkir, yakni 'Pivot Turn'. Jadi roda belakang berputar sedangkan tumpuan putaran berada pada roda depan. Ini memudahkan untuk menggeser bokong mobil ke kiri atau ke kanan. Jika diterapkan pada mobil produksi massal, temuan ini tentu menjadi kabar baik bagi orang-orang yang kesulitan parkir pararel.
Dikutip Paultan, sistem e-Corner dirancang untuk kendaraan hybrid electric (HEV), battery electric (BEV) dan fuel cell electric (FCEV). Selain itu di masa depan e-Corner juga bisa diaplikasikan untuk mobil SUV hingga Compact Car. Setiap roda dapat berakselerasi, mengerem, dan digerakkan secara mandiri.
Dalam demonstrasi teknis ini, Ioniq 5 adalah mobil yang mendapat manfaat dari sistem e-Corner. Beberapa komponen yang digunakan setiap roda merupakan kombinasi antara electric damper, in-wheel motor, steer by wire, dan brake by wire.
Teknologi e-Corner pada Hyundai Ioniq 5 itu baru sebatas demonstrasi teknologi. Belum diketahui apakah teknologi e-Corner bakal benar-benar terpasang pada mobil listrik yang juga dirakit di Cikarang, Indonesia ini. Tapi yang jelas, sistem e-Corner yang diperkenalkan Hyundai dalam acara CES tahun ini bersamaan dengan M Vision TO, model konsep PBV (Purpose Built Vehicles) sebagai mobilitas di masa depan, teknologi di antaranya otonom berbasis listrik dan sistem e-corner.
Selain itu Hyundai Mobis juga menampilkan M Vision HI, mobil konsep masa depan lainnya yang dirancang khusus untuk memberikan gambaran seperti apa waktu senggang di masa depan. Teknologi layar kaca M Vision HI, yang dapat digunakan untuk menonton film dan belanja online, diterapkan di keempat sisi kabin futuristiknya.
Cheon Jae-seung, kepala Institut Konvergensi Teknologi Masa Depan Hyundai Mobis, mengakui bahwa akan sulit menerapkan sistem e-corner di kendaraan yang diproduksi secara massal saat ini.
"Namun nilai produknya sangat tinggi, sehingga akan ada permintaan untuk teknologi ini. Hyundai Mobis akan terus mengembangkan teknologi yang relevan," ujarnya kepada wartawan usai pemaparan media dikutip dari Korean Herald, Senin (9/1/2023).
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?