Untuk Pertama Kalinya Ada Mobil Listrik 'Buatan' Indonesia

Year in Review 2022

Untuk Pertama Kalinya Ada Mobil Listrik 'Buatan' Indonesia

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 30 Des 2022 09:39 WIB

Jejak Hyundai memproduksi mobil listrik di Indonesia diikuti oleh Wuling. Setelah memproduksi Confero, Cortez, Almaz, dan juga Formo, Wuling akhirnya melahirkan mobil listrik Air ev. Wuling Air ev juga hadir mengejutkan karena dijual dengan harga mulai Rp 238 juta sampai yang termahal Rp 295 juta. Itu sekaligus menjadikan Wuling Air ev sebagai mobil listrik termurah di Indonesia.

Sekadar perbandingan Hyundai Ioniq 5 yang juga diproduksi di Cikarang dibanderol termurah Rp 748 juta hingga Rp 859 juta. Wuling mengungkap salah satu hal yang membuat Air ev dijual dengan harga setara mobil bensin adalah diproduksi dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya kan kalau ngomongin harga mobil banyak faktornya, produk, teknologi kan salah satu faktor, dari sisi pengembangan platform itu sendiri, economic scale berapa banyak diproduksi. Suplai chain, baterai ukuran beda, size beda, desainnya beda," ungkap Brand and Marketing Director Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani.

Wuling Air ev hadir dengan memadukan sentuhan teknologi dan futuristik yang dibekali dengan berbagai fasilitas modern yang inovatif. Mulai dari Intelligent Tech-Dashboard, Multifunction Steering Wheel, Integrated Floating Widescreen, serta Futuristic Center Console. Kenyamanan juga menjadi daya tarik dari kabin Wuling Air ev yang roomy dengan konfigurasi 4-seater dengan pengaturan 50:50 pada bangku baris kedua untuk memberikan akses lebih.

ADVERTISEMENT

Mobil ramah lingkungan ini memiliki berbagai keunggulan, mulai dari kemudahan pengisian daya yang dapat dilakukan di rumah, keamanan baterai yang terjamin, sampai dengan rangka yang kokoh serta airbag membuat konsumen dapat merasa tenang dalam menggunakannya.

Diproduksi di Indonesia, Wuling Air ev dan juga Hyundai Ioniq 5 bakal mendapat 'karpet merah'. Pemerintah berencana untuk memberikan subsidi bagi konsumen mobil listrik dengan besaran Rp 80 juta. Subsidi untuk konsumen itu diberikan untuk pembelian mobil listrik yang sudah memiliki pabrik di Indonesia. Meski belum diketok palu, kebijakan itu jelas akan meringankan untuk konsumen yang ingin meminang mobil listrik. begitu juga dengan produsen, penjualan mobil listrik dipercaya dapat merangkak tajam.

"Baru tadi pagi saya pulang dari kunjungan Hyundai, saya sampaikan kepada mereka nanti begitu once kita keluarkan insentif kalian akan panen luar biasa," ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita baru-baru ini.


(dry/din)

Hide Ads