Segmen mobil yang paling diminati di Indonesia telah bergeser. Kini, mobil jenis SUV lebih laris daripada MPV atau LCGC.
Dulu, MPV dan LCGC menjadi tulang punggung penjualan mobil di Indonesia. Tapi, tren penjualan mobil berubah karena kini pangsa pasar SUV lebih besar daripada MPV dan LCGC.
"Dari 2017 sampai 2021, kita bisa melihat adanya peningkatan (penjualan SUV) yang secara konsisten dari 15% di 2017 menuju sampai 26% di 2021. Sementara pasar MPV dan LCGC cenderung stagnan, sedikit menurun. Kita bisa menyimpulkan bahwa SUV menjadi segmen dengan penjualan yang terbesar," kata Ferdianto Budiono, Product Strategy Manager PT Honda Prospect Motor di Bali.
Baca juga: Pembuktian Honda WR-V: SUV Kecil Cabe Rawit! |
Pada tahun 2021, penjualan SUV telah melampaui LCGC dan MPV. Tahun lalu, penjualan LCGC mendapai 145.248 unit, MPV sebanyak 202.010 unit dan SUV menyalip dua segmen itu menjadi 227.626 unit.
Menurut Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, pasar low MPV sebenarnya masih besar, berkisar 18% dari total penjualan mobil nasional. Namun tak dimungkiri, kini mobil SUV lebih laris. Bahkan Billy memprediksi tren ini berlanjut sampai tahun depan.
"(Tahun depan MPV masih stagnan?) Saya rasa iya, karena SUV makin meningkat ya karena itu kebutuhan konsumen maunya ground clearance tinggi untuk infrastruktur di Indonesia, naikan, turunan, jalan rusak, itu semua lebih tangguh. Jadi tangguhnya SUV, nyamannya MPV, itu makanya SUV dikagumi," ujar Billy.
Kini, model SUV pun semakin beragam. Selain SUV 7-seater, ada juga SUV kecil yang diprediksi makin laris.
"Karena infrastruktur jalan di Indonesia yang menyebabkan orang bergeser ke mobil yang memiliki ground clearance tinggi. Karakter orang Indonesia selain komunal yang suka bepergian bareng-bareng, begitu distudi ada juga keluarga kecil yang garasinya juga terbatas. Makanya kita introduce yang small SUV ini (Honda WR-V)," sebut Billy.
Simak Video "Bukan MPV Kayak Avanza Cs, Ini Tren Mobil di 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus