Bikin Kaget! Ternyata Segini Harga Baterai Mobil Listrik Toyota bZ4X

Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmy Suwandy, Suraniwati Tjandrasa Finance Director PT Toyota-Astra Motor dan Takeshi Yamakawa Finance Director PT Toyota-Astra Motor saat peluncuran Toyota bZ4X di Jakarta, Kamis (10/11/2022). — Harga baterai Toyota bZ4X ternyata setengah dari harga mobilnya. (Foto: Agung Pambudhy/detikOto)

Jakarta -

Harga baterai mobil listrik masih menjadi salah satu faktor yang membuat banderol kendaraan elektrifikasi masih sangat tinggi. Bisa diperhatikan, deretan mobil listrik yang dijual di Indonesia rata-rata memiliki harga di atas Rp 500 juta.

Saat ini hanya ada satu yang dijual lebih terjangkau di kisaran Rp 200-300 jutaan, yakni Wuling Air Ev. Tingginya harga mobil listrik itu paling besar dipengaruhi baterai yang menjadi sumber tenaganya.

Disebutkan bahwa harga baterai mobil listrik itu bahkan separuh dari harga mobil itu sendiri. Tapi semahal apa sih harga baterai mobil listrik?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai gambaran, Toyota bZ4X dengan banderol harga Rp 1,19 miliar, harga baterainya mencapai Rp 540 juta.

"Kalau bZ4X kurang lebih harganya 1/2 dari harga mobilnya, Rp 540 juta," jelas seorang sumber detikOto.

Kendati harga baterainya cukup tinggi, konsumen tidak perlu khawatir karena Toyota memberikan garansi hingga 8 tahun atau 160.000 km (mana yang tercapai lebih dahulu). Garansi tersebut berlaku untuk penggantian maupun kerusakan. Klaim garansi tersebut bisa dilakukan konsumen di seluruh jaringan dealer Toyota se-Indonesia.

"Ya tidak perlu khawatir. karena kita justru memperpanjang warranty battery baik bz4x dari 5 tahun menjadi 8 tahunn. jadi selama 8 tahun kalau ada problem, defect, dan lain-lain dari baterainya, pasti akan kita replace," kata Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy dikonfirmasi terpisah.

Sekadar informasi mobil listrik pertama Toyota ini mengadopsi baterai Lithium-ion mempunyai kapasitas 71,4 kWh baterai ini memiliki jarak tempuh hingga 500 km tanpa menghasilkan emisi sama sekali.

Tenaga yang dihasilkan mencapai 204 HP dan torsi 266 Nm untuk menciptakan akselerasi 0-100 km/jam dalam 8,3 detik dan akselerasi pertengahan 48-90 km/jam dalam 2,9 detik. Baterainya sudah mengadopsi sistem pendingin air layaknya radiator mesin.

Sistem baterai menggunakan refrigeran dan membantu menjaga output tetap stabil ketika setiap sel didinginkan secara individual. Sistem ini terhubung ke sistem pendingin udara kendaraan sehingga ada koordinasi hemat daya antara baterai dan kontrol suhu kabin.

Untuk mengisi daya 80% dapat dicapai dalam waktu sekitar 30 menit dengan sistem pengisian cepat 150 kW. Sedangkan pengisian penuh menggunakan suplai 230 V/32 A akan memakan waktu sekitar 9,5 jam.