Setelah dinanti-nantikan sejak lama, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) resmi meluncurkan mobil listrik EQ-series di Indonesia. PT MBDI menghadirkan dua tipe dari model elektrik tersebut, yakni Mercedes-Benz EQE dan EQS.
Presiden Direktur PT MBDI, Choi Duk Jun mengaku bangga bisa menghadirkan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia. Dia berharap, Mercedes-Benz EQE dan EQS bisa menjadi pilihan utama konsumen yang menyukai premium electric vehicle.
Baca juga: Kenapa Sedan Identik dengan Mobil Mewah? |
"Ini merupakan hari yang bersejarah, kami dengan bangga mengenalkan Mercedes-Benz EQ di Indonesia. Ini sekaligus menandakan keterlibatan kami di pasar elektrifikasi. Kedua seri EQ ini merupakan sedan elegan dan mewah," ujar Choi saat peluncuran produk, Kamis (7/12/2022).
Mercedes-Benz EQS dilengkapi dengan hyperscreen atau layar berukuran besar di ruang kemudi. Di sana, terdapat sejumlah fitur dan hiburan yang membuat pengemudi dan penumpang merasa nyaman. Sementara EQE menggunakan center display seperti yang digunakan S-class.
Seluruh model elektrik tersebut juga dibekali fitur keamanan umum seperti Active Brake Assist, Active Distance Assist DISTRONIC, Active Lane Changing Assist, Adaptive High Beam Assist Plus, PRE-SAFE Impulse Side, Active Parking Assist with PARKTRONIC, dan Window & Knee Airbag.
Mercedes-Benz EQE menggunakan baterai 12 cell dengan kapasitas 90 kWh yang mampu menempuh jarak 673 kilometer. Sementara Mercedes-Benz EQS menggunakan baterai 12 cell 108 kWh yang bisa digunakan untuk menempuh jarak 770 kilometer.
Kendaraan listrik tersebut sudah mulai dipasarkan di Indonesia sehari setelah diluncurkan. Pembeli akan mendapat garansi baterai selama 10 tahun. Berikut harga lengkap Mercedes-Benz EQE dan EQS dengan status off the road.
- EQE 350+ Electric Art - Rp 2,21 miliar
- EQS 450+ Electric Art - Rp 2,98 miliar
- EQS 450+ AMG Line - Rp 3,41 miliar.
Simak Video "Video: Hankook Sebut Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Maju Pesat"
(sfn/dry)