Edan! Xiaomi Targetkan Jual 10 Juta Mobil Listrik per Tahun

Mobil listrik Xiaomi. — Xiaomi targetkan 10 juta mobil listrik terjual per tahun. Foto: Carscoops.

Jakarta -

Sejak September 2021 lalu, produsen teknologi asal China, Xiaomi mengumumkan masuk ke pasar mobil listrik. Bahkan, mereka telah menyiapkan dana US$ 1,39 miliar atau sekira Rp 21,8 triliun untuk mengembangkan kendaraan non emisi tersebut.

Disitat dari Carscoops dan Carnewschina, Rabu (30/11/2022), Xiaomi sendiri telah menguji coba mobil sedan listriknya pada Juli 2022 lalu. Kabarnya, kendaraan itu akan diproduksi massal pada kuartal pertama tahun 2024.

Selain sedan, Xiaomi disebut-sebut juga menyiapkan truk listrik dengan teknologi mutakhir. Sayangnya, khusus untuk kendaraan tersebut, mereka belum bisa memastikan kapan mulai dijual ke konsumen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Xiaomi founder and CEO Lei Jun attends a launch ceremony of the new flagship phone Xiaomi Mi 9 in Beijing, China February 20, 2019. REUTERS/Jason Lee

Founder Xiaomi, Lei Jun. Foto: REUTERS/Jason Lee

Founder Xiaomi Autombile, Lei Jun mengatakan, biaya produksi dan baterai kendaraan listrik telah mengalami penurunan dibandingkan 10 tahun lalu. Bahkan, komponen pendukungnya juga lebih banyak dan mudah ditemukan. Itulah mengapa, dia yakin, pasarnya akan tumbuh cepat di masa depan.

"Menurut saya, EV merupakan kendaraan yang identik dengan kecerdasan, perangkat lunak, dan pengalaman pengguna sebagai fokus pengembangannya. Inti dari industri otomotif akan bergeser dari mekanik ke elektronik. Nantinya, pangsa pasar akan terkonsentrasi pada pemain-pemain top," ujar Lei Jun.

Menurut Lei, lima merek ternama akan memegang lebih dari 80 persen pangsa pasar mobil listrik di dunia. Nantinya, fokus konsumen EV hanya akan tertuju pada lima merek tersebut. Sementara Xiaomi sebagai pemain baru menargetkan penjualan 10 juta mobil per tahun.

"Dengan kata lain, satu-satunya cara bagi kami untuk sukses adalah menjadi salah satu dari 5 besar dan bisa menjual lebih dari 10 juta mobil listrik setiap tahun. Persaingan akan brutal (di masa depan)," kata dia.

Teaser mobil Xiaomi Foto: Gaadiwaadi

Apa yang disampaikan Lei Jun sebenarnya hampir mirip dengan pernyataan Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk. Menurut Elon, untuk menjadi pemain utama di pasar mobil listrik, perusahaan harus mampu memproduksi 10-20 juta kendaraan per tahun.

Lei Jun dan Elon Musk sendiri telah melakukan pertemuan lebih dari sekali. Sayangnya, tak diketahui pasti, apa yang mereka berdua bahas pada pertemuan tersebut.