Kijang Innova Sudah, Berikutnya LMPV-LCGC Toyota Disuntik Hybrid?

Jakarta -

Toyota baru saja merilis produk mobil hybrid pertama mereka yang dirakit lokal di Indonesia, dengan nama Kijang Innova Zenix. Mobil hybrid ini mengambil basis dari model MPV (Multi Purpose Vehicle) 'sejuta umat', Kijang Innova. Yang jadi pertanyaan, apakah nanti Toyota juga akan membuat mobil hybrid yang lebih murah dengan basis mobil LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) atau mobil LCGC (Low Cost Green Car)?

Sekadar informasi, Toyota Kijang Innova Zenix menggunakan platform MPV Toyota Voxy. Platform yang digunakan adalah varian TNGA: GA-C. Dengan platform ini, Innova sekarang ini menggunakan sasis monokok dan sistem penggerak roda depan (Front Wheel Drive), meninggalkan konfigurasi sasis ladder frame dan sistem penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive) yang telah digunakan sejak lama.

"Kami menggunakan GA-C platform, yang artinya Innova Zenix ini adalah saudaranya Voxy. Voxy desainnya roomy, sementara Innova harus kuat di medan dan jalan apapun, dan juga harus taft, kuat, dan stylish," kata Chief Engineer of Toyota Motor Corporation (TMC), Hideki Mizuma, di Jakarta (21/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbicara kemungkinan mesin hybrid diaplikasikan ke mobil yang lebih murah seperti LMPV dan LCGC, seperti Avanza dan Agya/Calya, Mizuma belum memikirkan platform ini digunakan untuk mobil jenis lainnya.

"(Kijang Innova Zenix) ini adalah suatu brand new, sangat baru. Untuk sementara baru Voxy dan Innova saja (kami belum memikirkan untuk model lain). Tapi sebenarnya Innova (Zenix) ini juga saudaranya Corolla dan Prius," sambung Mizuma.

Ditambahkan Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, tak menutup kemungkinan bagi Toyota untuk membuat produk mobil hybrid, dengan harga yang lebih murah dari Kijang Innova Zenix. Namun itu semua akan ditentukan sesuai kebutuhan pasar.

"Kemungkinan apapun bisa terjadi, tapi kita lihat dulu animo masyarakat pada saat ini dengan model (Kijang Innova Zenix) ini seperti apa," terang Anton dalam kesempatan yang sama.

(lua/din)