Masih 'Anak Baru', Wuling Terus Jajaki Pasar Otomotif Indonesia

Masih 'Anak Baru', Wuling Terus Jajaki Pasar Otomotif Indonesia

Dina Rayanti - detikOto
Minggu, 13 Nov 2022 15:15 WIB
Wuling Air ev
Wuling masih terus menjajaki pasar otomotif Indonesia. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

Wuling terhitung sebagai salah satu pendatang baru di Tanah Air. Pabrikan asal China itu perdana meluncurkan mobilnya di Indonesia pada tahun 2017. Saat itu Wuling berusaha mengambil porsi di segmen kendaraan populer Tanah Air lewat Confero. Wuling Confero kala itu masuk di segmen Low MPV bersama dengan Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, hingga Honda Mobilio.

Setelahnya, Wuling masih mengandalkan mobil MPV untuk bersaing di dalam negeri. Wuling kala itu berusaha menjegal laju Kijang Innova dengan merilis Cortez. Tidak berhenti sampai di situ, segmen SUV juga mulai dibidik Wuling beberapa tahun setelahnya.

Seiring dengan keinginan pemerintah dalam percepatan kendaraan listrik, Wuling pun menyanggupinya. Bahkan mobil listrik yang dihadirkan Wuling cukup menggebrak pasar otomotif dalam negeri lantaran banderolnya ramah di kantong. Mobil listrik Wuling Air ev itu dijual di kisaran Rp 200-300 jutaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari kita itu masih pendatang baru jadi masih menjajaki market di Indonesia seperti apa. Seperti bapak ketahui untuk Wuling brand atau Chinese brand di Indonesia itu konotasinya historinya banyak sekali, jadi kita harus fight, convince masyarakat Indonesia bahwa brand yang sekarang itu beda dengan brand-brand sebelumnya," jelas Wakil Presiden Wuling Motors Indonesia Arif Pramadana dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR dengan Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian baru-baru ini.

Ke depan, Wuling berjanji masih akan mengikuti perkembangan industri otomotif Indonesia. Meski sudah memiliki mobil listrik dengan harga terjangkau, Wuling justru baru saja meluncurkan mobil hybrid.

ADVERTISEMENT

Jalan yang ditempuh Wuling memang sedikit berbeda dengan pabrikan Jepang pada umumnya. Ya, ketimbang mobil listrik murni pabrikan asal Negeri Sakura kompak meluncurkan mobil hybrid lebih dulu.

"Kita juga sama kolega kita Honda, kita punya ICE, karena BEV punya duluan kita BEV, baru nanti hybrid ke depan kita juga akan mengikut rencana pemerintah seperti apa, kita juga mendukung program pemerintah lebih hijau ke depannya. Meski kita baru kita komit jangka panjang di Indonesia," ucap Arief.

Tidak cuma itu, Arief mengaku pihaknya juga bakal meningkatkan penggunaan komponen dari supplier lokal ke depannya. Pihaknya juga mengajak pabrikan China lain untuk ramai-ramai berinvestasi di Indonesia.




(dry/lua)

Hide Ads