Kapan Toyota Bikin Mobil Listrik Murah Seperti Wuling Air ev?

Kapan Toyota Bikin Mobil Listrik Murah Seperti Wuling Air ev?

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 13 Nov 2022 09:15 WIB
Toyota C+Pod di IIMS 2021
Mobil listrik mungil Toyota C+ Pod. Foto: Ridwan Arifin/detikOto
Jakarta -

PT Toyota-Astra Motor (TAM) kini memiliki dua mobil listrik full baterai yang dijual di pasar Indonesia. Namun kedua mobil listrik tersebut harganya masih relatif mahal, di atas Rp 1 miliar. Kapan ya Toyota meluncurkan mobil listrik murah harga Rp 200 jutaan seperti mobil listrik China, Wuling Air ev?

Toyota baru saja meluncurkan produk elektrifikasi terbarunya bernama Toyota bZ4X. Mobil yang diimpor secara utuh dari Jepang tersebut dijual Rp 1,190 miliar. Sebelumnya, TAM sudah memasarkan mobil listrik full baterai dengan segmentasi premium, yakni Lexus UX 300e yang dijual Rp 1,4 miliar.

Kalau melihat rentang harga mobil listrik Toyota yang masih di atas Rp 1 miliar, tentunya sangat jomplang dengan para kompetitornya yang menawarkan kendaraan listrik dengan harga semenarik mungkin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi menyerahkan 393 unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Genesis G80 kepada Kementerian Sekretariat Negara untuk mendukung KTT G20 2022 BaliHyundai Ioniq 5 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Hyundai misalkan, menawarkan mobil listrik Kona Electric di harga Rp 742 juta. Mobil elektrifikasi Hyundai lainnya, yaitu Ioniq 5, dibanderol pada rentang harga Rp 748 juta hingga Rp 859 juta.

ADVERTISEMENT

Berbeda dengan Hyundai dan Toyota, pabrikan China seperti Wuling justru bermain pada segmen harga Rp 200 jutaan-Rp 300 jutaan. Produk mobil listrik terbaru mereka, Air ev dipasarkan pada rentang Rp 238 juta hingga Rp 311 juta.

Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, saat ini Toyota Indonesia cukup percaya diri dengan jajaran produk elektrifikasi yang sudah disediakan untuk konsumen Tanah Air. Adapun mengenai kemungkinan memproduksi mobil listrik murah, Toyota akan mempelajari terlebih dahulu.

Test drive Wuling Air evWuling Air ev Foto: Luthfi Anshori/detikOto

"Intinya kita tidak bilang, kita punya produk ini, terus kita jual, nggak. Kita akan lihat dahulu, kira-kira trennya akan bergeser ke mana, kemudian demand-nya seperti apa," kata Anton kepada wartawan di Jakarta (10/11/2022).

"Pada saat ini, bagi Toyota, dengan meng-consider (mempertimbangkan) segala kondisi (infrastruktur, market, kustomer, dsb) ini adalah line-up yang masih
cukup appropriate (sesuai). Ada Lexus UX 300e, kemudian bZ4X, dan juga (nanti) lokalized hybrid," sambungnya lagi.

Anton juga mengaskan bahwa Toyota selalu terbuka terhadap setiap perkembangan di industri otomotif. Dan setiap produk elektrifikasi yang dikembangkan, akan disesuaikan kebutuhan konsumen.

"(Line-up) ini bisa saja berubah, karena line-up kita kan di seluruh global juga berkembang. Jadi menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen, anything can happen (semuanya bisa terjadi) karena kita diskusi terus," tukasnya.

Secara global, Toyota berkomitmen menghadirkan 30 model baru berteknologi BEV (Battery Electric Vehicle) dengan target penjualan 3,5 juta unit di tahun 2030.




(lua/din)

Hide Ads