Ratusan Mobil dan Motor Listrik Polisi Kawal KTT G20 Bali

Ratusan Mobil dan Motor Listrik Polisi Kawal KTT G20 Bali

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 21 Okt 2022 18:35 WIB
Mobil dan Motor Listrik Polisi buat Kawal KTT G20
Mobil dan Motor Listrik Polisi buat Kawal KTT G20 (Foto: Instagram NTMC Polri)
Jakarta - Tak cuma petinggi negara yang dijamu menggunakan mobil listrik di ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali bulan depan. Pengawalnya juga akan menggunakan kendaraan listrik.

Korlantas Polri menyiapkan ratusan unit kendaraan listrik untuk mengawal penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Totalnya, Polri menyiapkan 182 kendaraan listrik berupa mobil dan motor listrik untuk mengawal rangkaian acara.

Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, kendaraan yang digunakan personel untuk memperkuat pengamanan dan kelancaran jalur harus memenuhi standar yang telah ditetapkan.

"Terkait dengan penggunaan kendaraan non-fosil, dalam hal ini adalah kendaraan listrik. Dan Polri sudah menyiapkan 88 mobil, 94 roda dua, untuk rangkaian pengawalan dan pengamanan G20," ujar Agung dikutip situs Humas Polri, Kamis (20/10/2022).

Sebagai persiapan, personel yang akan menggunakan kendaraan listrik untuk mengawal KTT G20 di Bali diberikan pelatihan. Sebab menurut Agung, mengendarai mobil dan motor listrik tidak sama dengan kendaraan konvensional.

"Mulai hari ini kita latihkan kepada seluruh anggota. Karena kita tahu fitur dan mekanik, cara kerja kendaraan listrik berbeda dengan mekanik kendaraan fosil, dan itu perlu pelatihan," kata dia.

Hal senada juga dikatakan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi. Firman mengatakan, perlu adanya kesiapan yang meliputi aspek keselamatan untuk tamu negara dan masyarakat. Oleh karena itu diperlukan pelatihan untuk mengemudi kendaraan. Terutama dalam mengemudikan kendaraan listrik yang akan digunakan para personel pada KTT G20.

"Kendaraan harus disiapkan dengan baik sehingga tidak ada kesulitan dalam pelaksanaan tugas," ucap Firman.

"Kita akan latihan lagi, masih ada proses kegiatan yang akan kita laksanakan ke depan sampai pada latihan untuk evakuasi kontingensi," katanya.


(rgr/din)

Hide Ads