Meski ada layanan ride-hailing seperti Gojek dan Grab, namun taksi konvensional masih ada hingga sekarang. Bedanya, jika dulu kendaraan tersebut umumnya berwujud sedan, kini kebanyakan MPV dan LCGC.
Perusahaan taksi terbesar di Indonesia, Blue Bird pernah memborong Toyota Limo sebagai armada taksi mereka. Kendaraan tersebut merupakan Vios versi rendah yang spesifikasinya telah disesuaikan.
Namun, belakangan taksi sedan Blue Bird mulai sulit ditemukan di jalan raya. Kini, yang banyak beredar justru taksi LCGC yang menggunakan Toyota Transmover.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor atau TAM, Anton Jimmi Suwandy membenarkan, mulai sedikit taksi di Indonesia yang menggunakan mobil sedan. Itulah mengapa, hingga kini, belum ada permintaan Toyota Vios baru sebagai armada taksi di Indonesia.
"Taksi sepanjang komunikasi kami dengan kustomer, sekarang trennya bergerak. Justru bukan di sedan, tapi non sedan. Jadi rasanya saat ini belum ada permintaan khusus Vios (baru) untuk taksi," ujar Anton Jimmi saat menjawab pertanyaan wartawan melalui sambungan virtual, belum lama ini.
Meski permintaan untuk armada taksi belum ada, namun TAM masih melayani permintaan fleet customer untuk Toyota Vios baru. Itulah mengapa, Anton masih yakin, penjualan mobil tersebut akan tetap memuaskan.
"Kalau untuk fleet customer seperti pemerintah tetap ada, tapi kalau untuk taksi sampai saat ini belum ada untuk Vios baru, atau Vios sebelumnya. Karena saat ini beberapa sudah pindah ke non sedan," ungkapnya.
![]() |
Diketahui, secara umum peminat mobil sedan di Indonesia memang sangat rendah. Bahkan, bisa dibilang, masa jayanya sudah berakhir. Anton menjelaskan, sepanjang tahun lalu, kendaraan tersebut hanya menyumbang 1 persen dari seluruh penjualan mobil Toyota di dalam negeri.
Penurunan penjualan mobil sedan sudah terlihat sejak satu dekade terakhir. Pada 2013 lalu, kendaraan itu masih menyumbang 4 persen dari seluruh penjualan mobil Toyota di Tanah Air. Namun setelah itu, angkanya tak pernah mencapai 2 persen.
"Tapi kami tetap hadirkan sedan baru. Meski sedikit, tapi peminatnya masih ada," kata Anton.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP