Belum lama ini salah satu pemilik mobil listrik Hyundai Ioniq 5 Ashram Shahrivar, bercerita dirinya mengalami kendala baterai mobil listriknya tiba-tiba ngedrop. Mobil listrik itu tidak bisa berjalan.
Saat itu, Ashram mengatakan baterai mobil tiba-tiba drop dari 80% menjadi 0%. Ketika dicas lagi pun tidak bisa.
Kini, masalahnya sudah selesai. Hyundai langsung menangani mobil listrik Ioniq 5 milik Ashram dan mengganti keseluruhan paket baterainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah selesai," kata Ashram kepada detikcom, Rabu (19/10/2022).
"Diganti semua (pack baterainya)," ujarnya.
Mobil tersebut dibawa Hyundai ke pabrik perakitan Ioniq 5. Di sana, mobil listrik milik Ashram diperbaiki dengan diganti keseluruhan paket baterainya. Ashram pun tidak keluar biaya sama sekali.
"Nggak (keluar biaya), kalau keluar biaya mungkin bisa setengah harga mobilnya tuh," sebutnya.
Penyebab mobil listriknya ngadat belum diketahui secara pasti. Namun dia bilang, ada masalah pada salah satu sel baterai Ioniq 5 miliknya yang membuat baterai drop dan tidak bisa dicas.
"Masalahnya mereka bilang memang ada di baterainya yang mereka juga belum tahu penyebabnya apa," ucapnya.
Kini, mobil Ioniq 5 miliknya sudah kembali normal. Dengan paket baterai yang baru, Ashram sudah bisa menggunakan mobil listriknya lagi.
Awal Masalah Baterai Hyundai Ioniq 5 Drop Jadi 0%
Masalah mobil listrik milik Ashram mulai dirasakan sejak Minggu (2/10/2022. Ketika mau menggunakan mobil listrik tersebut, Ashram menyebut tiba-tiba mobil tidak bisa melaju.
"Jadi hari Kamisnya itu kan saya dari Jakarta. Saya mobil emang dipakai commutingnya itu Jakarta-Bandung. Nah terus Kamis itu saya datang, dicharge semalaman, hari Jumatnya sudah full, saya pakai sore, itu masih aman. Saya pakai di Bandung doang," buka Ashram menceritakan kronologinya saat dihubungi detikcom, Selasa (11/10/2022).
"Nah hari Minggunya saya mau pergi. Sopir saya sempat cuci mobil tapi cuci seperti biasa lah, nggak masalah. Pas cuci itu kan masih nyala tuh, naikin mobil (ke garasi), pas taruh di situ, dimatiin masih 80%. Pas saya nyalain lagi udah nol. Karena saya pakainya kan cuma sekali doang, paling sekitar 6 km lah dipakainya pas hari Jumat itu, jadi masih 80%. Makanya saya pas lihat kenapa ini 0%. Saya nggak bisa majuin mobil, nggak bisa mundurin mobil," lanjutnya.
![]() |
Ashram kemudian mencoba ngecas mobil listrik tersebut menggunakan instalasi charger yang dipasang di rumahnya. Namun nihil. Awalnya dia mengira instalasi charger di rumahnya bermasalah. Tapi kemudian ia membawa mobil listrik itu ke stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) PLN dengan di-towing. Dicas di SPKLU PLN pun tidak bisa.
Akhirnya, Ashram membawa mobilnya ke dealer Hyundai di Leuwipanjang, Bandung, di hari yang sama. Pihak dealer langsung menginvestigasinya.
"Di saat saya datang, mobil dicek pakai sistem tablet dia gitu lah, masih belum ketahuan. Di situ ada malfunction tapi belum tahu specifically itu apa. Itu kita tungguin tuh cek, direset, chargernya ngebuang lagi 0 lagi," kata dia.
Dari dealer tersebut, mobil Ashram kemudian langsung dibawa ke pabrik Hyundai untuk penggantian paket baterai.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?