Toyota Resmi Serahkan 143 Unit Mobil Listrik untuk KTT G20 Bali

Toyota Resmi Serahkan 143 Unit Mobil Listrik untuk KTT G20 Bali

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 19 Okt 2022 11:41 WIB
PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi menyerahkan 143 unit mobil listrik full baterai (Battery Electric Vehicle) kepada pemerintah untuk mendukung KTT G20 Bali.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi menyerahkan 143 unit mobil listrik full baterai (Battery Electric Vehicle) kepada pemerintah untuk mendukung KTT G20 Bali. (Foto: Luthfi Anshori/detikOto)
Jakarta -

PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi menyerahkan 143 unit mobil listrik full baterai (Battery Electric Vehicle) kepada pemerintah untuk mendukung kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Bali pada 15-16 November mendatang.

143 unit mobil listrik tersebut terdiri dari 41 unit Toyota bZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh TAM kepada kantor Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg). Selain dihadiri Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, acara ini juga dihadiri Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji.

"Kami sangat mengapresiasi kepercayaan pemerintah pada produk Toyota yang dipilih sebagai kendaraan resmi KTT G20. Tidak hanya mendukung kelancaran mobilitas peserta konferensi, kehadiran Toyota BZ4X dan Lexus UX 300e diharapkan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon menuju era Carbon Neutrality pada 2060 mendatang," kata Vice President Director TAM, Henry Tanoto, pada acara Hand Over Ceremony di Parkir Timur, Stadion Internasional Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (19/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi menyerahkan 143 unit mobil listrik full baterai (Battery Electric Vehicle) kepada pemerintah untuk mendukung KTT G20 Bali.Toyota bZ4X Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Sebagai informasi, bZ4X merupakan kendaraan elektrifikasi BEV pertama Toyota yang resmi dipasarkan secara global pada pertengahan 2022 ini. Penggunaannya di KTT G20 ini setelah adanya permintaan kuat dari pemerintah Indonesia, serta pengaturan ulang global supply bersama prinsipal Toyota Motor Corporation.

ADVERTISEMENT

Sementara Lexus UX 300e merupakan kendaraan elektrifikasi dengan teknologi Battery EV premium jenis subcompact SUV yang pertama kali dipasarkan pada tahun 2020 lalu. Sebagai sebuah brand premium, kehadiran model Lexus di Bali juga akan didukung dengan fasilitas e-LCMS (Electric Lexus Mobile Concierge Service) untuk lebih memberikan kenyamanan dan kelancaran mobilitas peserta KTT.

Sebagai perusahaan mobilitas, TAM berkomitmen mendukung penuh pemerintah Indonesia untuk mencapai target Carbon Neutrality pada tahun 2060. Melalui strategi multipathway, Toyota menawarkan berbagai teknologi elektrifikasi yang lengkap, mulai Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV). Selain itu, juga ikut serta dalam mengembangkan penyediaan ekosistem kendaraan elektrifikasi yang terintegrasi melalui EV Smart Mobility Bali Project dan EV Smart Mobility Toba Project.

Toyota-Astra Motor mengklaim sebagai APM otomotif pertama yang menghadirkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia dengan mendatangkan Toyota Prius Hybrid pada 2009 dan Lexus LS600h pada 2010. Hingga kini, Toyota telah memasarkan 10 model kendaraan elektrifikasi di Indonesia mulai HEV, PHEV, serta BEV, di mana secara total telah membukukan penjualan lebih dari 6.800 unit.

PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi menyerahkan 143 unit mobil listrik full baterai (Battery Electric Vehicle) kepada pemerintah untuk mendukung KTT G20 Bali.Lexus UX 300e Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Dari total penjualan kendaraan ramah lingkungan ini, Toyota mengklaim telah berhasil mengurangi lebih dari 7.000 metrik ton emisi karbon di Indonesia. Angka yang cukup signifikan sebagai upaya konkret menuju carbon neutrality.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah mendorong percepatan kendaraan bermotor listrik melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 55 Tahun 2019, Toyota melalui berbagai inovasi serta program popularisasi terus mendorong meningkatnya penggunaan kendaraan berbasis elektrifikasi di tengah masyarakat, termasuk menyiapkan kendaraan elektrifikasi pertama berteknologi Hybrid EV yang diproduk secara lokal di dalam negeri.

"Ke depannya, kendaraan ramah lingkungan menjadi salah satu langkah konkret pengurangan emisi karbon. Langkah pemerintah menerbitkan Perpres No. 55 Tahun 2019 sangat strategis bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan mobilitas ke depan yang harus selaras dengan prinsip ramah lingkungan atau zero emission," tutup Henry.

Fasilitas e-LCMS (Electric Lexus Mobile Concierge Service)Fasilitas e-LCMS (Electric Lexus Mobile Concierge Service) Foto: Luthfi Anshori/detikOto



(lua/din)

Hide Ads