Sama-sama Rp 307,1 Juta, Pilih Xpander Termahal atau Stargazer Varian Tertinggi?

Di interior, Xpander tipe tertinggi mengusung paduan dua warna yakni hitam dan cream dengan soft pad. Setirnya berbalut lapisan kuliy dengan hands-free switch. Material jok masih menggunakan material fabric. Pengaturan AC bisa dilakukan secara digital. Tersedia juga USB type A dan C di depan. Di baris kedua, terdapat armrest dengan Cup Holder. Untuk sistem hiburan, Mitsubishi menyematkan layar sentuh berukuran 8 inchi yang terintegarsi dengan radio, USB Player, iPhone/iPad/iPod, Bluetooth, Perintah Suara, dan konektivitas smartphone.

Interior Mitsubishi New Xpander Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Interior Hyundai Stargazer Prime. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Untuk urusan jok, Stargazer sudah dibekali dengan material kulit. Stargazer menawarkan pilihan jok Captain Seat dengan menambah Rp 1 juta. Guna menambah kenyamanan dan kemewahan, terdapat pula ambient light. Stargazer juga memiliki seat back table di belakang kursi penumpang depan. Pengaturan AC juga dilakukan secara otomatis dengan sistem AC belakang mengusung EVA-type. Pintu bagasi Stargazer bisa dioperasikan secara elektrik. Soal sistem pengecasan, Stargazer sudah menawarkan fitur wireless charger dan 2 USB charging port di baris kedua. Lalu untuk sistem hiburan, Stargazer juga menggunakan layar sentuh berukuran 8 inchi dengan Radio AM/FM, Bluetooth, dan konektivitas Smartphone. Ada 6 audio sistem yang tersedia di Stargazer Prime IVT ini. Setirnya bisa mengatur audio dan remote control Bluetooth. Hyundai juga telah memiliki Bluelink connected car services yang berfungsi memberi informasi ke pengendara terkait informasi servis berkala mobil.

Fitur

Ada beberapa fitur keamanan dan keselamatan yang disajikan Xpander antara lain Speed Sensing Door Lock, ABS+EBD with BA, 2 Airbag, Electric Parking Brake, Isofix, Active Stability Control, Hill Start Assist, Parking Sensor+Rear View Camera, Keyless Operation System, dan Immpbilizer with Security Alarm. Tak ketinggalan, Xpander juga sudah dibekali dengan fitur Cruise Control.

Dengan harga serupa, fitur Stargazer boleh dibilang sedikit lebih banyak. Meski masih mengusung rem tangan manual, Stargazer dibekali fitur berbasis radar yang tergabung dalam Hyundai SmartSense. Hyundai Smartsense pada Stargazer berisi High Beam Assist, Forward Collision-Avoidance Assist, Drive Attention Warning, Manual Speed Limit Assist, Lane Keeping Assist, Lane Following Assist, Blind-spot Collision-Avoidance Assist, Rear Cross-Traffic Collision Avoidance Assist, Rear View Monitor, Parking Distance Warning-Reverse, dan Safe Exit Warning. Sisanya, tidak berbeda jauh dengan Xpander yakni ABS, ESC, HSA, Vehicle Stability, ESS, Speed Sensing auto door lock, Isofix, TPMS, dan 6 Airbag.

Mesin

Xpander mengusung mesin 1.5L MiVEC DOHC berkapasitas 1.499 cc. Mesin itu sanggup menyemburkan tenaga 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm. Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi CVT.

Stargazer menggendong mesin Smartstream G 1.5 MPI berkapasitas 1.497 cc. Mesinnya memiliki tenaga sedikit lebih besar dari Xpander yakni 115 PS pada 6.300 rpm dan torsi 143,8 Nm pada 4.500 rpm. Transmisinya mengusung Intelligent Variable Transmission (IVT) yang merupakan transmisi CVT bikinan Hyundai. Pada dasarnya prinsip kerjanya pun tak jauh berbeda dari transmisi CVT pada umumnya.