Harganya Naik Lagi, LCGC Masih Diminati Konsumen Ini

ADVERTISEMENT

Harganya Naik Lagi, LCGC Masih Diminati Konsumen Ini

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 04 Okt 2022 16:47 WIB
Honda Brio Satya
Honda Brio Satya, salah satu model LCGC yang ditawarkan di Indonesia. Foto: dok. Honda Prospect Motor
Jakarta -

Mobil Low Cost Green Car (LCGC) tak lagi istimewa seperti pertama kali lahir tahun 2013. Kala itu, mobil LCGC dibebaskan dari Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Maka dari itu, harga jualnya bisa lebih murah dibandingkan model lainnya.

Namun sejak Oktober 2021, aturan itu tidak berlaku lagi. Berdasarkan PP No. 73 tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah, mobil-mobil LCGC dikenakan PPnBM, dengan tarif sebesar 15% dengan dasar pengenaan pajak (DPP) sebesar 20% dari harga jual. Kalau dijabarkan, besaran PPnBM LCGC dikalikan dengan DPP maka jadi 15% x 20% dan didapat hasil 3%.

Meski begitu sejak Januari-September 2022, pemerintah memberikan diskon PPnBM untuk mobil-mobil LCGC. Diskon PPnBM itu tertuang dalam PMK Nomor 5/PMK.010/2022 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah berupa Kendaraan Bermotor Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2022 yang ditetapkan pada 2 Februari 2022.

Adapun skema diskon PPnBM 2022 mobil LCGC sebesar 100%, 66,66% dan 33,33% sehingga PPnBM yang dibayarkan di kuartal pertama hanya sebesar 0%, kuartal kedua 1% dan kuartal ketiga 2%.Sedangkan pada kuartal keempat PPnBM mobil LCGC akan kembali normal sebesar 3%. Per Oktober, harga mobil LCGC sudah mulai normal. Toyota, Daihatsu, dan Honda sebagai pabrikan yang berkecimpung memproduksi mobil LCGC kompak melakukan penyesuaian harga.

Namun, penyesuaian harga ini diprediksi tidak akan berpengaruh banyak terhadap penjualan mobil LCGC ke depan. Terlebih mobil ini kebanyakan masih diminati oleh para pembeli mobil pertama yang ingin 'naik kelas'.

"Pasar LCGC tinggi ya karena first time buyer masih sangat banyak di mana masyarakat yang ingin memiliki mobil dari sebelumnya mengendarai kendaraan roda dua ataupun kendaraan umum," terang Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy saat dihubungi detikcom, Selasa (4/10/2022).

Senada dengan Billy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor juga mengamini hal tersebut. Ditambahkan Anton, mobil LCGC masih akan diminati terlebih adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri.

"Saya rasa masih (diminati) ya, karena LCGC ini value for money dan juga irit bahan bakar," tambah Anton dikonfirmasi terpisah.

Simak Video 'PPnBM Kembali Normal, Harga Mobil LCGC Toyota Naik':

[Gambas:Video 20detik]



(dry/rgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT