Daihatsu Rocky Hybrid lebih dulu muncul di negara tetangga, Malaysia. Di sana, Daihatsu Rocky Hybrid yang di-rebrand menjadi Perodua Ativa Hybrid dan ditawarkan dengan sistem sewa selama lima tahun.
Perodua memulai studi kendaraan elektrifikasi pertamanya serta studi pasar mobilitas jangka panjang dengan menghadirkan Rocky Hybrid. Mobil ini terbatas hanya tersedia 300 unit.
Studi ini dibagi menjadi dua bagian, yang pertama untuk memahami perilaku mengemudi kelompok kendaraan hybrid di Lembah Klang, Penang dan Johor Bahru. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk memahami penerimaan konsumen atas layanan 'langganan' 5 tahun, yang ditawarkan Perodua kepada klien korporat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perodua Ativa Hybrid akan menjadi kendaraan terbaik bagi kami untuk mendapatkan wawasan unik tentang perilaku Malaysia sebagai grup terkontrol, karena data ini akan digunakan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan kami saat menggunakan kendaraan listrik," kata Presiden dan Chief Executive Officer Perodua, Dato' Sri Zainal Abidin Ahmad dalam siaran persnya.
![]() |
Dengan sistem sewa, pelanggan harus membayar uang muka sebesar 2.150 ringgit atau sekitar Rp 7 jutaan. Itu sudah termasuk uang jaminan tiga bulan yang dapat dikembalikan, biaya bulan pertama dan bea materai. Selanjutnya, pelanggan dikenakan biaya berlangganan bulanan sebesar 500 ringgit atau Rp 1,6 jutaan untuk lima tahun ke depan.
Servis mobil termasuk penggantian komponen yang aus, asuransi dan pajak akan ditanggung oleh Perodua, karena Ativa Hybrid terdaftar atas nama perusahaan, bukan atas nama pelanggan.
Selama lima tahun, batas jarak tempuhnya adalah 100.000 km, atau rata-rata 20.000 km per tahun atau 1.666 km per bulan. Sampai akhir masa sewa, total biaya yang dibayarkan untuk menewa Rocky Hybrid ini adalah 30.150 ringgit, sekitar Rp 99 jutaan. Pelanggan harus mengembalikan mobil ke Perodua setelah lima tahun.
Dato' Sri Zainal mengatakan, program percontohan Perodua ini juga akan memungkinkan perusahaan mobil untuk melihat tingkat penerimaan pelanggan pada program berlangganan jangka panjang sebagai alternatif dari jual beli mobil tradisional.
"Meskipun kami percaya bahwa kepemilikan kendaraan akan tetap menjadi roti dan mentega kami; ada kemungkinan model bisnis langganan kendaraan dapat diterima oleh lebih banyak pengguna dalam waktu dekat. Inilah yang kami maksud dengan 'berlangganan' - layanan di mana semua kewajiban lain untuk memiliki kendaraan - seperti mengikuti jadwal servis, membayar asuransi kendaraan, dan membayar pajak jalan - akan dikelola sepenuhnya oleh kami; Pelanggan tinggal membayar biaya berlangganan untuk menikmati paketnya," kata Dato' Sri Zainal.
Perodua Ativa Hybrid atau Daihatsu Rocky Hybrid ini menggunakan sistem "seri hybrid" di mana motor listrik menggerakkan roda kendaraan sementara mesin bertindak sebagai generator untuk mengisi daya mesin. Model ini menggunakan mesin 1.2L (WA-VEX) untuk menyalakan generator. Dengan teknologi tersebut, konsumsi bahan bakarnya mencapai 31,3 km/liter (berdasarkan uji Siklus Mengemudi Malaysia).
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini