Nggak Semua Orang Kaya Beli Mobil Mewah Cash, Banyak Kok yang Kredit

Meski mobil mewah identik dengan kaum jetset, namun tak semua orang Indonesia membelinya secara tunai. Bahkan, masih banyak kok yang memilih transaksi kredit atau mencicilnya setiap bulan untuk beli mobil mewah yang harganya miliaran rupiah.

Pembeli Range Rover baru misalnya. Kendaraan mewah yang dibanderol Rp 5,9 miliar dengan status of the road itu hanya tersedia 50 unit di Indonesia. Namun, kini stok mobil tersebut hampir ludes dan pembelinya banyak yang memilih skema kredit.

Direktur Penjualan dan Pemasaran PT JLM Auto Indonesia, Irvino Edwardly mengatakan, pihaknya memang telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan. Itulah mengapa, jangan heran jika konsumennya banyak yang memilih kredit mobil mewah.

"Kita memiliki partner pembiayaan, banking dan finance company, jadi ada beberapa opsi untuk melakukan pembelian mobil secara kredit," ujar Irvino saat ditemui detikOto di sela-sela peluncuran Range Rover baru di Senayan, Jakarta Selatan.

Irvino seakan hendak mengatakan, tak semua kaum jetset bersedia atau sanggup membeli mobil mahal secara tunai. Buktinya, ada sebagian yang menjadikan kredit sebagai salah satu opsi.

"Enggak semua yang beli mobil (Range Rover) tunai, ada juga yang (kredit) lewat jasa pembiayaan. Kalau saya bilang, itu juga banyak menjadi opsi dan alternatif konsumen kita, kok," terangnya.

Sayangnya, saat ditanya perbandingan angka transaksi kredit dan tunai, Irvino tak bisa mengurainya lebih jauh. Sebab, dia mengaku belum memegang datanya.

"Kalau untuk itu (lebih banyak yang kredit atau tunai), saya mungkin harus lihat datanya dulu, tapi yang jelas kami menyediakan pilihan ke konsumen agar mudah memiliki kendaraan," ungkapnya.

Pembeli Range Rover Baru Unik

Lebih jauh, Irvino menjelaskan, meski baru diluncurkan kemarin, namun konsumen sudah bisa memesan Range Rover baru sejak jauh-jauh hari. Bahkan, menurut pengakuannya, tak sedikit yang mantap melakukan pemesanan sebelum melihat, menyentuh, apalagi menjajal unitnya secara langsung.

"Iya, sejak pertama diumumkan langsung ramai yang pesan. Mereka (konsumen) bahkan sudah pesan sebelum lihat langsung unitnya, apalagi nyoba. Soalnya, baru sekarang mobil ini di dikenalkan di Indonesia," kata Irvino.

Hingga akhir tahun, Range Rover baru hanya tersedia 50 unit di Indonesia. Sementara lebih dari separuh stoknya sudah ludes terpesan konsumen.