Ganjar Jajal Mobil Dinas Hyundai Ioniq 5: Mau Ganti, Pak?

Ganjar Jajal Mobil Dinas Hyundai Ioniq 5: Mau Ganti, Pak?

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 26 Agu 2022 15:18 WIB
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menyita perhatian pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Tak sedikit yang penasaran ingin mengendarainya.
Hyundai Ioniq 5 Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjajal Hyundai Ioniq 5. Mobil itu menjadi kendaraan operasional Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah.

Dalam video yang dibagikan melalui akun instagram @esdm_jawatengah terlihat Ganjar sempat menjajal mobil listrik buatan Cikarang, Jawa Barat tersebut. Ganjar juga duduk di bangku pengemudi.

"Sopo gelem (siapa yang mau)," kata Ganjar usai keluar dari Hyundai Ioniq 5 seperti dilihat detikcom, Jumat (26/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui Ganjar melakukan sesi peluncuran mobil listrik milik Dinas ESDM Jawa Tengah di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Ganjar mengatakan mobil listrik mulai digunakan di lingkungan Pemprov Jateng. Tahun ini baru dimulai untuk Dinas ESDM Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

"Iya kami akan mulai, jadi ketika kebijakan itu ada, tahun ini Dinas ESDM mulai dulu. Nanti ada rencana dari dinas-dinas mau gunakan mobil listrik, tinggal cari partnernya, siapa pabriknya. Kalau pemerintah yang melakukan saya kira transformasinya akan lebih cepat lagi," kata Ganjar dikutip dari Antara, Jumat (26/8/2022).

Menurut Ganjar penggunaan mobil lsitrik harus didorong secara pelan-pelan. Penggunaan mobil listrik juga akan dilakukan di tiap dinas lingkungan Pemprov Jawa Tengah.

"Dan hari ini kami juga mau mendorong penggunaan mobil listrik. Jadi ini semangat bagaimana betul-betul transformasi energi dimulai meski masih timik-timik, masih pelan-pelan tapi sekarang harus kita segera mulai," ujar Ganjar.

Diberitakan detikJateng, Ganjar juga akan menyiapkan aturan terkait insentif pajak mobil listrik, serta mengurus simulasi perbankan untuk pembelian mobil ini.

"Kita punya nickel, kita punya smelter, kita sudah siapkan pabriknya. Kalau ekosistem ini terjadi, maka Indonesia menuju sistem transformasi hijaunya berjalan. Nah ini butuh kebijakan nanti untuk menstimulus," katanya.

"Bagaimana nanti insentif pajak, terus kemudian perbankan juga bagaimana model listriknya. Pemerintah juga tidak harus beli kok, kita bisa leasing juga," lanjutnya.




(riar/din)

Hide Ads