Tanpa Klakson, Sirene, dan Tutup Jalan, Ini Kode saat Konvoi Presiden Jokowi Lewat

Tanpa Klakson, Sirene, dan Tutup Jalan, Ini Kode saat Konvoi Presiden Jokowi Lewat

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 19 Agu 2022 06:32 WIB
Rombongan Mobil Presiden dan Wakil Presiden
Konvoi presiden Jokowi. (Foto: Agung Pambudhy/detikoto)
Jakarta -

Mendapat pengawalan VVIP, Presiden Joko Widodo nyatanya mengingatkan agar iring-iringan yang dilakukan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) sebisa mungkin tidak mengganggu pengguna jalan lain. Lalu bagaimana memberi tahu pengguna jalan lain saat rombongan RI1 melintas.

Sudah sejak awal menduduki kursi presiden, Jokowi meminta agar Paspampres tidak perlu membunyikan sirene ataupun klakson dengan tujuan meminta jalan ketika dia melintas. Adapun, masyarakat yang sering melintas di kawasan Tol Jagorawi umumnya sudah paham akan 'sinyal' konvoi presiden itu lewat.

"Beliau itu berangkat dari Bogor menuju Jakarta setiap hari. Kemudian kita tahu sendiri arus lalu lintas dari kota Bogor menuju Jakarta itu setiap pagi cukup padat di tol itu," ungkap Bambang Suwantono dalam tayangan Youtube Sudut Istana seperti disiarkan Ditjen IKP Kominfo pada tahun 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kita setiap hari, masyarakat yang dari Bogor terutama menuju Jakarta itu sudah tahu, kalau sudah ada sweeper mobil Jip Mercy satu dengan satu kendaraan dari polisi melintas disela-sela itu, pasti belakangnya presiden," sambung Bambang.

Dengan tanda-tanda tersebut, meski tanpa bunyi klakson dan sirene, masyarakat umumnya memberikan jalan kepada konvoi presiden. Di lapangan pun kejadiannya demikian. Dalam beberapa kesempatan saat konvoi presiden melintas, jarang terdengar bunyi klakson ataupun sirene. Hanya lampu rotator biru biasanya tetap menyala.

ADVERTISEMENT

"Karena tidak menggunakan sirene dan tidak membunyikan klakson ataupun bunyi-bunyi yang lain, dengan kesadaran mereka membuka diri. Kita masuk di garis putih, dan masyarakat memberikan kesempatan kita masuk dan itu sepertinya sudah prosedur tetap gitu," jelas Bambang.

Selain itu, Jokowi juga enggan melakukan penutupan jalan ketika melintas. Padahal, sebagai kalangan VVIP sudah lumrah kalau pengawalan presiden cukup ketat dan jalan seharusnya steril.

"Sebetulnya kalau protap VVIP harus clear, kita buat sedemikian rupa supaya bapak nyaman," pungkas Bambang.




(dry/din)

Hide Ads