Suzuki S-Presso yang meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022 merupakan produk CBU (completely built up) dari India. Namun, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berniat memproduksi unitnya secara lokal di masa depan.
Head of 4W Product Development PT SIS, Yulius Purwanto, mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan riset terhadap minat konsumen Indonesia membeli mobil perkotaan (city car).
"Sekarang, kami tengah melakukan studi dan harapannya minat masyarakat besar sehingga angkanya bisa cocok dan diajukan untuk local production," ujar Yulius di ICE BSD, Tangerang Selatan, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yulius menjelaskan, Suzuki S-Presso ditargetkan terjual 2.300 unit hingga akhir tahun, atau sekira 460 unit mobil per bulannya.
"Jika angkanya sudah mencapai di titik tertentu, bisa menjadi pertimbangan kami untuk melakukan produksi secara lokal," tegasnya.
![]() |
Sementara di kesempatan yang sama, Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS, Harold Donnel Tampubolon mengaku yakin, Suzuki S-Presso akan diminati konsumen Indonesia, baik itu sebagai produk CBU ataupun rakitan lokal.
"Ini (penjualan Suzuki S-Presso) pasti langgeng karena skema pengembangannya di Indonesia sudah ada," kata Harold.
Diketahui, PT SIS membuka selubung Suzuki S-Presso di hari pertama pameran GIIAS 2022. Kendaraan mungil tersebut memiliki dimensi panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm, tinggi 1.567 mm dan jarak sumbu roda 2.380 mm.
Suzuki S-Presso ditenagai mesin 1.000cc tiga silinder yang mampu menghasilkan daya 65,6 dk di 5.500 rpm dan torsi 89 Nm di 3.509 rpm. Kendaraan tersebut dijual dengan harga mulai Rp 155 juta, on the road Jakarta.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!